Di tepi danau yang tenang, Sinar mentari memantulkan cahayanya dipermukaan yang buram, aku menyaksikanmu dengan hati yang terbuka, air mu yang tenang mengalir begitu lembut seperti belahan kasih yang menggetarkan jiwa
wahai danau yang tenang, kau begitu memesona menyentuh jiwa yang haus akan ketenanganmu, disana aku menemukan kedamaian yang hakiki seperti pelukan hangat yang luhur
Danau yang tenang, kau mengajarkanku bahwa kehidupan tidak selalu bersinar terang , kadang-kadang kita harus menerima keadaan yang buram menemukan kedamaian ditengah keraguan dan kekacauan
walaupun dirimu tenang, namun ada kelembutan dalam kehadiranmu seperti kesedihan yang tertutupi dengan ketenangan, dan kau mengajarkan kesabaran dan pengertian bahwa dalam ketenangan akan ada keajaiban yang akan datang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H