Mohon tunggu...
YORDAN ADI PRATAMA
YORDAN ADI PRATAMA Mohon Tunggu... Editor - Terdidik

Selamat datang. Selamat bersenang-senang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jaringan Komputer | Topologi Jaringan

23 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 23 Januari 2025   11:09 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Deskripsi:
Dalam topologi mesh, setiap perangkat terhubung langsung ke perangkat lainnya. Ini membuat jaringan sangat tahan terhadap kerusakan.

  • Kelebihan:

    • Jaringan sangat tahan terhadap kerusakan. Jika satu jalur rusak, jalur lain bisa digunakan.
    • Keamanan lebih baik karena data memiliki banyak jalur.
  • Kekurangan:

    • Biaya tinggi dan instalasi lebih rumit.
    • Memerlukan lebih banyak kabel.
  • e. Topologi Tree

    • Deskripsi:
      Topologi tree adalah gabungan antara topologi bus dan star. Dalam topologi ini, beberapa perangkat pusat (hub/switch) dihubungkan dalam bentuk pohon, di mana perangkat pusat menjadi cabang utama.

    • Kelebihan:

      • Fleksibel dan dapat menghubungkan banyak perangkat.
      • Dapat menangani jaringan yang besar dan kompleks.
    • Kekurangan:

      • Sulit dalam perawatan dan pengelolaannya.
      • Memerlukan kabel yang lebih banyak.

    4. Pemilihan Topologi yang Tepat

    Memilih topologi yang tepat untuk jaringan sangat bergantung pada kebutuhan dan skala jaringan. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan antara lain:

    • Skala jaringan: Jaringan kecil atau besar.
    • Anggaran biaya: Berapa banyak uang yang tersedia untuk instalasi dan pemeliharaan jaringan.
    • Keandalan dan ketahanan: Seberapa penting jaringan tersebut tetap berfungsi jika ada kerusakan?
    • Kemudahan pemeliharaan: Apakah mudah untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tersebut?

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
    Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun