Pengertian Data dan Analisis Data
Sesungguhnya, apa yang dimaksud dengan data?
Menurut KBBI (https://kbbi.kemdikbud.go.id) “data” adalah kata benda yang dimaknai sebagai berikut:
1. keterangan yang benar dan nyata;
2. keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau kesimpulan);
3. informasi dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara.
Analisis data adalah proses pemeriksaan keabsahan dan kebenaran data, pembersihan (menindaklanjuti hasil pemeriksaan), transformasi, dan pemodelan data dengan tujuan untuk menemukan informasi yang berguna, menginformasikan kesimpulan, dan mendukung pengambilan keputusan (Brown, 2014)
Privasi dan Keamanan Data
Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan di era digital ini adalah tentang privasi dan keamanan data, terutama terkait data pribadi.
Data pribadi bisa dikategorikan menjadi 2 yaitu :
a. Data pribadi yang bersifat spesifik, meliputi data dan informasi kesehatan, data biometrik, data genetika, catatan kejahatan, data anak, data keuangan pribadi; dan/atau data lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Data pribadi yang bersifat umum, meliputi nama lengkap, jenis kelamin, kewarganegaraan, agama, status perkawinan, dan/atau data pribadi yang dikombinasikan untuk mengidentifikasi seseorang.
Validitas Data dan Validasi Sumber Data
Untuk dapat diolah menjadi informasi yang benar, maka data harus valid. Artinya, data tersebut sesuai dengan fakta atau logika. Oleh karena itu maka ketika mengumpulkan maupun mendapatkan data, harus dijamin validitas atau kebenarannya. Salah satu cara menjamin validitas data adalah melalui validasi sumber data
Definisi Validitas Sumber Data
- Akurat
Data yang akurat bebas dari kesalahan dan mencerminkan keadaan sebenarnya.
- Relevan
Data yang relevan berkaitan langsung dengan tujuan penelitian atau analisis yang dilakukan.
- Terpercaya
Data yang terpercaya berasal dari sumber yang kredibel dan dapat diandalkan.
Berikut ini beberapa kriteria yang dapat dipergunakan untuk melakukan validasi sumber data:
1. Otoritas: siapa yang mengeluarkan data tersebut? Apakah lembaga atau orangnya layak dipercaya? Apakah lembaga/orang tersebut memiliki pengalaman dalam bidang terkait data yang dikeluarkan? Bagaimana reputasinya?
2. Akurasi: bandingkan data yang diperoleh dengan data atau informasi lain yang telah Anda ketahui validitasnya sebelumnya. Apakah sesuai?
3. Ruang lingkup: apakah data yang diperoleh sesuai dengan ruang lingkup yang diinginkan? Misalnya Anda membutuhkan data tentang pemakai internet, perlu dipastikan data yang diperoleh adalah data pemakai internet di area (kota/provinsi/negara/ dll) yang Anda kehendaki.
4. Waktu/Kebaruan: apakah data yang diperoleh sesuai dengan kondisi terkini?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H