Literasi Digital Sudah Menjadi Trend Belajar Kalangan Remaja Indonesia
Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum sesuai dengan kegunaannya dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari.Â
Literasi digital juga dapat didefinisikan sebagai "kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk menemukan, mengevaluasi, membuat, dan mengkomunikasikan informasi, yang membutuhkan keterampilan kognitif dan teknis".Â
Literasi digital juga merupakan kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengkomunikasikan konten/informasi dengan kecakapan kognitif dan teknikal.Â
Literasi digital lebih cenderung pada hal hal yang terkait dengan keterampilan teknis dan berfokus pada aspek kognitif dan sosial emosional dalam dunia dan lingkungan digital.Â
Literasi digital merupakan respons terhadap perkembangan teknologi dalam menggunakan media untuk mendukung masyarakat memiliki kemampuan membaca serta meningkatkan keinginan masyarakat untuk membaca.
Upaya yang diperlukan seorang mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan mengkaji semua aspek agar apa yang akan kita pelajari nanti bisa optimal.Â
Inovasi pembelajaran yang perlu kita kembangkan adalah inovasi yang berfokus pada pemenuhan fasilitas untuk menunjang proses belajar di lingkungan kampus.Â
Inovasi pembelajaran yang dimaksud juga dalam rangka menyadarkan peserta didik bahwa belajar itu bisa dilakukan dimana saja, belajar juga harus dilakukan sepanjang hayat.Â
Poin selanjutnya yang harus kita garis bawahi yaitu kita tidak melulu belajar sesuai disiplin ilmu yang kita ambil, kita juga harus belajar mengenai keberagaman yang mana Indonesia ini sangat beragam mulai dari perbedaan ras, suku, agama, dan masih banyak lagi tetapi hal tersebut yang membuat kita yakin bahwa perbedaan bukan senjata pemicu perpecahan tetapi justru sebaliknya.Â
Disamping kita belajar tentang keberagaman kita juga dituntut untuk belajar mengenai gotong royong dikarenakan kita apabila sudah terjun di masyarakat kita tidak bingung lagi dan siap untuk berdinamika di lingkungan masyarakat.
Literasi digital merupakan tonggak keberhasilan ilmu pengetahuan di era digital. Littlejohn, Beetham dan McGill (2012) mendefinisikan literasi digital dalam konteks akademik sebagai berbagai keterampilan yang dibutuhkan untuk berkembang dan berkembang dalam pendidikan ketika sebagian besar informasi dan komunikasi adalah digital. Selain itu, literasi digital memiliki tiga prinsip penting.Â
1) Keterampilan dan pengetahuan untuk mengakses dan menggunakan berbagai jenis alat dan aplikasi teknologi. 2) Pengetahuan tentang memahami dan menganalisis secara kritis konten dan aplikasi digital. 3) Kemampuan berkreasi dengan teknologi digital (Media Awareness Network, 2010).Â
Ketika semua informasi yang digunakan sebagai sumber belajar didigitalkan dan pelaksanaan pembelajaran mengarah pada pembelajaran digital, literasi digital khusus untuk tujuan akademik menjadi perlu. Kebutuhan sumber belajar di perguruan tinggi saat ini diarahkan pada sumber belajar yang dapat mendukung pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
Rujukan :
https://id.wikipedia.org/wiki/Literasi_digital
https://www.kompasiana.com/hasvoks21/61d0a3494b660d73797fd492/literasi-digital-sebagai-gaya-belajar-ala-milenial
Rahmadi, I. F. dan Eti Hayati (2020) "Literasi Digital, Massive Open Online Courses, Dan Kecakapan Belajar Abad 21 Mahasiswa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H