Mohon tunggu...
Yoppy Yohana
Yoppy Yohana Mohon Tunggu... Guru - Guru Seni Budaya

Ingin bisa menjalankan nilai kemanusiaan, bisa memberi kebahagiaan dan selamat. Hobi bermain Tenis Meja, tadabur alam, berpikir dan berkarya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

100 Tahun Pemikiran Ki Hajar Dewantara (1922-2022)

24 Desember 2022   10:40 Diperbarui: 24 Desember 2022   13:16 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Yoppy Yohana, M.Pd.

Ada apa dengan tahun 1922 ?

Sekarang tahun 2022

Selisih berapa tahun angka tersebut ?

Ya...100 tahun rentang waktunya

Tahun 1922 tonggak berdirinya Taman Siswa

Taman pasti mengandung keindahan dan kebahagiaan

Orang yang ada di taman identik dengan menyenangkan

Tempat belajar siswa laksana Taman yang menyenangkan

Bukan tempat yang monoton, tertekan dan lara

Taman Siswa harus membawa kebahagiaan

Di Taman terdapat berbagai jenis tanaman dan bunga

Begitupun para siswa dengan aneka ragam potensi yang ada

Potensi harus keluar indahnya, bukan dikubur dan dijajah

Potensi adalah kodrat alam, yang harus didukung kodrat zaman

Kearifan lokal adalah akar budaya kita

Menjadi kekuatan untuk maju dan sejahtera

Merdeka belajar dan merdeka mengajar menjadi tujuan Pendidikan

100 tahun pemikiran Ki Hajar Dewantara lenyap

Terkubur dan sengaja dikubur oleh para penjajah

Agar Indonesia tidak maju dan tetap mereka jajah

Ya memang kita terlena dan manja dengan keadaan

Alam bak surga sehingga lupa untuk mencipta dan merawat

Nusantara Indonesia harus tetap ada

2022 tonggak Merdeka Belajar

Bandung, 31 Oktober 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun