Mohon tunggu...
Yopi Kristiyanto
Yopi Kristiyanto Mohon Tunggu... Freelancer - Sufy Frustasy

#Anak asli Boyolali#Suka berimajinasi #Penikmat kopi#

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Tuhan Izinkan Dia Jadi Pelacur (Part I)

23 September 2019   02:54 Diperbarui: 23 September 2019   09:51 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: metrobanjar.tribunnews.com

Osteoarthritis adalah penyakit radang sendi, biasanya terjadi pada orang dewasa lebih tua, penyakit ini sangat mempengaruhi cara dan kekuatan aktivitas manusia. Penyakit ini menyebabkan kelumpuhan karena penipisan tulang rawan lutut dan sinovial, yaitu bantalan alami antara sendi dan tulang rawan lutut. 

Penyakit ini memiliki tingkat stadium , jika penyakit ini sudah memasuki stadium 4 , maka jalan terakhir harus operasi penataan tulang (osteotomi) Prosedur ini dilakukan dengan memotong tulang di atas atau di bawah lutut. Selain itu, operasi ini akan menggeser titik-titik tulang taji yang semakin membesar.

Jika kondisi sangat parah sekali, maka artroplasti akan dilakukan. Pengobatan osteoarthritis lutut ini dilakukan dengan pengganti keseluruhan lutut dengan semacam logam. 
(Sumber: hellosehat.com)

**

" Kamu kerja di mana sekarang Ta ? " Kami melanjutkan obrolan lagi, sekedar untuk kawan ngopi juga

" Dulu aku pernah kerja di mall mas. Hingga saya putuskan untuk keluar, karena saya berfikir saya harus cari kerjaan lain dengan gaji yang lebih gede, karena pengobatan ibu saya gak sedikit lo mas, setiap bulan saya harus mengeluarkan 1.8 jt untuk biaya terapi ibu saya"

" Karena kata dokter ini sudah stadium tinggi, mungkin udah lama sakit ya mas, tapi ibu gak di rasakan. Makanya sampe bengkak"

" Dulu ibu pernah kerja juga soalnya, di toko kue "

" Terus, sekarang okta kerja di mana? "
Okta diam sejenak sambil menyalakan rokoknya.

" Huftt... , Nanti kamu jijik dengan kerjaan saya mas kalau saya jawab "

" Lah kenapa harus jijik, toh semua.... "  Belum sempat saya meneruskan kata-kata dia sudah menjawab sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun