Mohon tunggu...
Alexander Yopi
Alexander Yopi Mohon Tunggu... -

Gutta Cavat Lapidem Non Vi Sed Saepe Cadendo

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Nafas Kedua Sony Dwi Kuncoro

20 April 2016   11:47 Diperbarui: 20 April 2016   15:15 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa motivasi Sony? Mengapa dia bisa berprestasi melalui jalur independen?

Hidup mati dia adalah badminton. Tetapi, motivasi saja tidak cukup untuk menjadi juara. Sebagai pemain independen, pola makan, pola latihan, hingga sponsorship harus diatur sendiri. Di sana ada Sang Istri, tentu saja, juga dia.

Satu hal yang pasti, Sony memberikan pelajaran buat kita untuk tidak patah arang. Dia bangkit dari masa kelamnya dan mengharumkan nama bangsa.

Salut Sony, tetap kibarkan Sang Saka Merah Putih, dan jadilah dirimu sendiri!(*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun