Mohon tunggu...
Yopie Doank
Yopie Doank Mohon Tunggu... profesional -

Lahir di kota Bandung Tinggal di jakarta timur \r\n bekerja di video editing / P,H. sebagai ilustrator musik ,aranger freelance, menulis lagu berbagai genre, independent label,\r\n( http://www.youtube.com/results?search_query=yopie+doank -- http://www.4shared.com/u/Z8BzMGNj/Yopie_doank.html ) Kepengen bisa nulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dukun Politik

6 Agustus 2014   03:37 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1388542083937246638

Dukun politik naik pangkat benar kah.? sepertinya tidak terlalu berlebihan di musim pilpres ini, media online yang terpercaya menurun kan berita ada dukun di MK untuk mempengaruhi keputusan sidang dlm sengketa pilpres antara No 1 (Kalah ) dan No 2( Pemenang ) , peranan dukun dalam wilayah politik masih kental di setiap peristiwa politik samapai saat ini , dari pilkades, pilkada pemilihan  bupati, dan pilgub, baik secara diam diam atau terang2an menggelar ritual seperti terjadi di halaman gedung MK tempo hari , seperti tak masuk akal memang,... mengingat para elit politik itu orang orang yang ( Katanya ) terdidik mempunayi nalar yang tinggi dlsb, justru yang masuk akal adalah rasa tidak percaya diri dari mereka dan ragu pada kebenaran yang dia perjuangkan dan nyaris putus asa .kelakuan para ,, Intelektual ber bau Menyan '' ini malah jadi bahan Olok olok di media sosial.. keberadaan dukun dalam sebuah peristwa politik tentu saja berkaitan dengan many politic sebab akronim dukun adalah singkatan dari : ada DUit pasti ruKUN....      lengkap lah sudah dagelan politik ini... pulogadung 5 agustus 2014 sumber gambar : doc pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun