Mohon tunggu...
Yopi Andry Lesnussa
Yopi Andry Lesnussa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Nyong Ambon yang senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Homestay sebagai Penggerak Ekonomi Masyarakat di Kota Berjuluk Manise

21 Juli 2023   04:03 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:03 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hadirnya Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PERMEN PAREKRAF)/ Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Nonfisik Dana Pelayanan Kepariwisataan menjadi ruang dan penunjang bagi pelaksanaan kegiatan pelatihan dan sosialisasi standar usaha Homestay/pondok wisata. 

Namun permen parekraf ini lebih di tujukan kepada 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, 8 Destinasi Wisata Pengembangan dan 1 Revitalisasi Bali. Harapannya jika alokasi dana ini dapat diberlakukan secara umum kepada daerah-daerah lainnya di Indonesia yang memiliki potensi alam yang dapat dikembangkan untuk sektor pariwisata mungkin akan sangat berdampak positif.

Akhir tulisan ini dapat penulis simpulkan bahwa, para pelaku Homestay di Kota Ambon membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah maupun asosiasi Homestay di Kota Ambon. Sehingga diharapkan ke depan dengan kehadiran DPC IHSA Kota Ambon bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kota Ambon, Dinas Pariwisata Kota dan instansi terkait lainnya, dapat mengadakan kegiatan pelatihan Standar Usaha Pengelolaan Homestay secara professional. 

Keberadaan Homestay tidak dapat dilepas pisahkan dengan keberadaan lokasi objek wisata, sehingga dibutuhkan pengembangan potensi objek wisata baik wisata alam, sejarah, budaya atau kultur tertentu untuk menarik jumlah kedatangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara di Kota Ambon. 

Selain potensi wisata tidaklah lengkap jika tidak dilengkapi dengan kuliner tradisional khas Ambon yang perlu diperkenalkan dan dikembangkan untuk tamu asing yang datang berkunjung ke Kota Ambon.

Semoga pariwisata di Kota Ambon dapat lebih berkembang lagi untuk memajukan dan memperkenalkan kota Ambon sebagai Kota dengan julukan "manise" bagi Indonesia dan Dunia.

(Penulis: Yopi Andry Lesnussa [Pengurus DPC IHSA Kota Ambon dan Pemerhati Homestay])

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun