Mohon tunggu...
Yopi Andry Lesnussa
Yopi Andry Lesnussa Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Nyong Ambon yang senang membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program Asistensi Mengajar, Manfaat dan Dampaknya Bagi Pendidikan di Maluku

21 Mei 2023   11:29 Diperbarui: 21 Mei 2023   15:53 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demi meningkatkan kondisi Pendidikan di suatu daerah perlu partisipasi dan kerjasama dari semua pihak baik pemerintah, institusi pendidikan baik sekolah bahkan sampai pada perguruan tinggi dan stakeholder terkait lainnya. Provinsi Maluku sebagai salah satu Provinsi yang terletak di Indonesia timur terdiri dari 11 Kabupaten/Kota memiliki kondisi geografis kepulauan.

Kondisi geografis kepulauan di Provinsi Maluku tentunya memiliki tantangan yang cukup berat dalam rangka pemerataan kesejahteraan maupun peningkatan kualitas Pendidikan. Selain kendala kondisi geografis kepulauan, ketersediaan sumber daya guru dan infrastruktur penunjang Pendidikan yang tidak memadai sudah tentu menjadi masalah di daerah kepulauan seperti di Maluku. Oleh karena itu, kehadiran dan partisipasi Lembaga Pendidikan Tinggi salah satunya Universitas Pattimura sebagai Lembaga perguruan tinggi negeri terbesar di Provinsi Maluku sudah barang tentu dapat memberikan dampak positif yang besar bagi peningkatan kualitas Pendidikan di Maluku.

Universitas Pattimura sejak tahun 2022 sudah melakukan Program Asistensi Mengajar pada Satuan Pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang berlangsung pada bulan Desember 2022 di Kecamatan Leihitu dan Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon. Program Asistensi Mengajar yang diselenggarakan oleh Universitas Pattimura merupakan salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan tinggi yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat. Selain itu, Program Asistensi Mengajar yang diselenggarakan ini juga merupakan salah satu implementasi dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang digalakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Beberapa Luaran kegiatan Asistensi Mengajar Universitas Pattimura di Tahun 2022 yaitu 7 (tujuh) buku ajar bekerjasama dengan Penerbit Deepublish untuk penerbitannya. Buku ajar yang dihasilkan masing-masing dengan judul: “Matematika SD Berbasis Kearifan Lokal”, “Learning English With Nature Supplementary English Module Grade 3-4”, “Konsep dan Aplikasi Matematika Berbasis Laut Pulau SMP/MTs Kelas VIII Jilid 1 dan Konsep dan Aplikasi Matematika Berbasis Laut Pulau SMP/MTs Kelas VIII Jilid 2”, “Teens Fun World: Suplementary English Module 7th Grade”, “Listrik dan Magnet: Kearifan Lokal Daerah Kepulauan”, dan “Bioteknologi dan Tanah: Kearifan Lokal Kepulauan”.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Selain luaran buku ajar, luaran lainnya juga yaitu artikel Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat sebanyak 20 artikel yang sebagiannya sudah dipublikasikan online pada Jurnal PAKEM: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Baik buku maupun artikel pengabdian yang ditulis melibatkan guru kelas dan guru mata pelajaran yang terlibat aktif dalam proses pembelajaran di kelas. Sehingga diharapkan juga dapat memotivasi para guru dalam menulis artikel maupun menulis buku ajar. Sasaran dari pelaksanaan Program Asistensi Mengajar ini dikhususkan untuk 3 mata pelajaran yaitu Matematika dan Bahasa Inggris di tingkat SD sedangkan Matematika, IPA dan Bahasa Inggris di tingkat SMP.

(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)
(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)
(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)
(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)
(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)
(Dokumentasi Tim Asistensi Mengajar)

Selain kegiatan Pembelajaran di sekolah bagi para siswa dan siswi yang berlangsung dari tanggal 5-17 Desember 2023, di akhir kegiatan juga dilakukan lomba Cerdas Cermat tingkat SD dan SMP dan Lomba Speeling Bee pada tanggal 21-22 Desember 2022 bertempat di Aula Lantai 2 Gedung Rektorat Unpatti. Kegiatan lomba-lomba ini diharapkan dapat menjadi salah satu wahana dalam mengukur kemampuan siswa maupun tingkat penguasaan materi yang diberikan selama kegiatan Asistensi Mengajar di sekolah.  Kegiatan Asistensi Mengajar ini diprioritaskan bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP) dengan tujuan untuk menanamkan dan memperkuat pengetahuan Matematika, IPA dan Bahasa Inggris bagi siswa-siswi SD dan SMP sejak usia dini sehingga pada saat menanjak menuju ke jenjang yang lebih tinggi para siswa diharapkan sudah memiliki pengetahuandan dasar yang kuat.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Kegiatan Asistensi mengajar Tahun 2022 juga diawali dengan beberapa lokakarya atau workshop seperti lokakarya penyusunan buku ajar pada tanggal 19-20 Desember 2022 dan lokakarya penulisan artikel ilmiah PkM untuk mempersiapkan para dosen dan guru pendamping dalam penulisan buku ajar dan artikel ilmiah PkM. Kegiatan Asistensi Mengajar di tahun 2022 melibatkan kurang lebih 18 dosen tetap dan 5 dosen non PNS yang berasal dari beberapa Fakultas seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas MIPA, Fakultas Perikanan Universitas Pattimura dan Praktisi pada Pusat Bahasa Unpatti.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Materi pembelajaran yang diajarkan menggunakan materi, alat dan bahan yang berada di sekitar lingkungan tempat tinggal siswa atau lingkungan sekolah (Local Context) sehingga mudah untuk dipahami oleh siswa. Untuk mata pelajaran IPA siswa diajarkan untuk langsung mengamati objek kajian yang ada di lingkungan sekolah sehingga dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran menggunakan alam sebagai laboratorium untuk belajar. Selain diajarkan materi sesuai kurikulum Pendidikan di sekolah, para siswa juga diajak dalam bentuk permainan (games) yang menyenangkan sehingga suasana belajar tidak terkesan tegang dan kaku.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Selain melibatkan siswa dalam proses belajar, guru wali kelas maupun guru mata pelajaran terkait juga ikut terlibat bersama dalam proses pembelajaran. Sehingga para guru juga dapat belajar dan sharing pengalaman selama mendidik siswa maupun bisa menerima pengetahuan baru baik dari sisi konten materi maupun dari sisi metode dan cara mengajar di kelas. Hal ini menjadi moment bagi para guru untuk me-refresh dan mengasah kembali kemampuan konten keilmuan yang diajarkan.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Pada Tahun 2023, Program Asistensi mengajar kembali diselenggarakan dan direncanakan berlangsung di 2 Kabupaten yaitu Kabupaten Buru Selatan Kecamatan Leksula dan Kabupaten Kepulauan Aru Kota Dobo. Menandai pembukaan pelaksanaan Program Asistensi Mengajar Tahun 2023, maka diadakan persiapan dan lokakarya Tim Asistensi Mengajar Tahun 2023 yang dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pattimura Prof. Dr. M. J. Saptenno, SH., M.Hum., bertempat pada Hotel Everbright Ambon.

Pada sambutan di acara lokakarya persiapan tim ini, Rektor Unpatti mengharapkan kepada tim yang akan turun ke lokasi kegiatan baik di Kabupaten Buru Selatan pada tanggal 22-27 Mei 2023 maupun ke Kabupaten Kepulauan Aru di awal bulan Agustus 2023, agar dapat mentransfer ilmu yang dimiliki bagi para siswa semaksimal mungkin. Rektor Unpatti bahkan mangharapkan agar tim juga dapat mengevaluasi proses Pendidikan yang berjalan di Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Kepulauan Aru, meliputi ketersediaan sumber daya guru, ketersediaan infrastruktur penunjang Pendidikan maupun mengevaluasi kualitas Pendidikan para siswa yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah.

(Dokumentasi Pribadi)
(Dokumentasi Pribadi)

Sehingga lewat kegiatan Asistensi Mengajar diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah maupun pemerintah pusat demi untuk peningkatan kualitas Pendidikan di daerah Maluku. Selain itu, dalam kegiatan lokakarya ini para pengajar diberikan waktu dan kesempatan untuk menyiapkan materi pembelajaran maupun soal-soal lomba cerdas cermat untuk tingkat SD dan lomba rangking 1, 2, 3 untuk tingkat SMP.

Dari hasil evaluasi dan pengamatan pada program Asistensi Mengajar Tahun 2022 diperoleh data bahwa masih terdapat sekolah baik tingkat SD maupun SMP di Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Leitimur Kota Ambon yang tidak memiliki ketersediaan guru mata pelajaran untuk bidang ilmu tertentu misalnya Matematika dan Bahasa Inggris. 

Berdasarkan hasil diskusi dan sharing saat lokakarya dan workshop serta proses pembelajaran di kelas, banyak guru yang mengakui bahwa penguasaan konten yang kurang menjadi salah satu kendala tidak maksimalnya proses pembelajaran di kelas karena diajarkan oleh guru yang tidak sesuai dengan spesifikasi bidang ilmunya. Sehingga pelaksanaan kegiatan pelatihan dan pembelajaran di sekolah-sekolah dengan melibatkan para dosen dapat memberikan nuansa baru untuk me-refresh dan meng-update konten dan metode mengajar.

Para kepala sekolah juga meminta agar kegiatan-kegiatan pelatihan dan pembelajaran seperti ini kiranya dapat terus dilaksanakan secara kontinu untuk dapat menggairahkan minat belajar siswa dan juga mengupdate keilmuan dan metode belajar bagi para guru.

Di sisi lain, peran aktif pemerintah daerah Maluku baik Dinas Pendidikan Provinsi Maluku dan Dinas Pendidikan di tingkat Kabupaten/Kota dalam menginisiasi dan menginovasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pelatihan bagi guru dan kegiatan lomba-lomba bagi siswa sangat diharapkan demi untuk memacu para siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar. Pemerataan dan ketersediaan dan guru-guru mata pelajaran sesuai kurikulum di sekolah juga perlu diperhatikan dan dipenuhi sehingga kualitas pembelajaran dapat di tingkatkan sebaik mungkin. Partisipasi dan keterlibatan institusi perguruan tinggi lewat kegiatan pengabdian kepada masyarakat seperti Program Asistensi Mengajar yang digalakan Universitas Pattimura sangat berdampak positif bagi pengembangan pendidikan di Maluku bahkan Indonesia.

Penulis sangat yakin bahwa pengembangan kualitas pendidikan dapat terwujud jika ada kerjasama dan partisipasi aktif dari berbagai pihak baik institusi pendidikan maupun pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah. Pemanfaatan dan penggunaan anggaran pendidikan yang transparan dan akuntabel tentunya sangat penting dalam menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun