Mohon tunggu...
Yopa Oriza
Yopa Oriza Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bergerak,, Indonesia Maju!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 3.3 Program Berdampak pada Murid

24 Maret 2023   20:00 Diperbarui: 24 Maret 2023   20:06 1134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PROGRAM BERDAMPAK PADA MURID


Pada modui penutup ini, saya menggunakan model 4F ( Fact, Feeling, Findings, Future) merupakan model refleksi yang dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Dalam model rfleksi 4F ini dapat diterjemahkan menjadi 4P yang terdiri dari Peristiwa, Perasaan, Pembelajaran, dan Penerapan. Pada modul 3.3 yang saya dapatkan dalam mempelajari modul ini yaitu materi pengelolaan program yang berdampak pada murid.

1. Facts (Peristiwa)

Pembelajaran modul 3.3 merupakan modul yang membahas tentang pemimpin dalam pengelolan program yang berdampak pada murid. Modul ini merupakan paket modul terakhir pembelajaran Calon guru penggerak Angkatan ke 6 Kabupaten Padang Pariaman melalui LMS.

Kegiatan alur MERDEKA dimulai pada 28 Februari  sampai 02 Maret 2023 untuk alur  "Mulai dari Diri dan Eksplorasi Konsep secara mandiri", terselip due date Koneksi antar materi Modul 3.2 yang saat itu baru rampung di H-1, dilanjutkan forum diskusi eksplorasi konsep pada 03-06 Maret 2023 , dilanjutkan ruang kolaborasi dari 07-08 Maret 2023 bersama rekan rekan CGP dipandu oleh fasilitator Bapak Sunarto Jeneponto, kemudian berlanjut dengan Refleksi Terbimbing dan Demonstrasi Kontekstual. 

Demonstrasi kontekstual merupakan rancangan program yang berdampak pada murid dengan menggunakan pemenuhan tahapan BAGJA  pada 09-10 Maret 2023 hingga kegiatan elaborasi via zoom pada 13 Maret 2023.

BAGJA merupakan singkatan dari buat pertanyaan, ambil pelajaran, gali mimpi jabarakan rencana dan atur eksekusi. Setelah penyelesaian demonstrasi kontekstual, selanjutnya kami CGP Angkatan ke 6 Kabupaten Padang Pariaman menggambarkan kaitan antar materi dalam modul 3.3 yang biasa kami sebut dengan istilah koneksi antar materi. Koneksi ini berisikan tentang penjelasan judul latar belakang serta keterkaitan dengan modul sebelumnya. Keterkaitan dengan materi sebelumnya adalah pemetaan sumber daya dengan program sekolah.

2. Feelings (Perasaan)

Yang saya rasakan pada minggu ini adalah minggu yang membahagiakan sekaligus mengharukan. Membahagiakan karena meskipun banyak tugas yang harus saya kerjakan, dapat terselesaikan dengan tepat waktu dan walau dalam keadaan kurang sehat. Alhamdulillah... Jika pikiran diibaratkan sebuah gelas, berusaha saya kosongkan supaya saya bisa menerima ilmu yang saya pelajari dari PGP ini. Saya berupaya akan adanya perubahan sebagai guru sebelum dan sesudah mengikuti PGP karena tugas sebagai Guru Penggerak sangatlah luar biasa yaitu untuk mengimplementasikan Pengelolaan Program yang Berdampak pada Murid. 

Adapun hal yang mengharukan adalah pada minggu ini merupakan vicon terakhir dengan Fasilitator hebat dan super keren, alim serta sabar dan juga sangat telaten membimbing kami dalam mengerjakan tugas-tugas di LMS, bahkan beliau sangat membantu banyak hal dalam proses ini. 

Beliau adalah Bapak Sunarto Jeneponto. Meskipun kami belum pernah bertemu dengan beliaunya secara langsung, akan tetapi kedekatan rasa persaudaraan antara Fasilitator dan semua CGP di kelas kami terasa mendalam. Semoga suatu saat nanti kami para CGP dari Kabupaten Padang Pariaman dipertemukan dengan beliaunya secara langsung dalam keadaan sehat walafiat, Aamiin.


3. Findings (Pembelajaran)

Modul 3.3 ini menambah pemahaman saya dan CGP lain bahwa sebuah program yang dirancang dan dibuat perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Step yang dilakukan dalam membuat program yang berdampak pada murid adalah dengan maping asset/ strengthness / potensi yang dimiliki oleh sekolah dengan tepat. Maping asset yang tepat akan memudahkan optimalisasi program berjalan dengan lancar tentunya membantu meminimalisir kendala. Optimalisasi asset yang benar tentunya memudahakan dalam mewujutkan visi-dan misi sekolah.

Modul ini juga menambah wawasan kami CGP untuk mengelola sebuah program yang berdampak pada murid dengan strategi MELR (monitoring, evaluation, learning and reporting). Selain dari itu kami juga di ajarkan pentingnya mengkaji SWOT (strengths,weakness,opportunities,threats) pada rencana program yang dibuat. Analisis SWOT (kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman) ini pun bermamfaat untuk meminimalisir resiko dalam menjalankan program yang berdampak pada murid di SMPN 6 Lubuk Alung.

Pembelajaran modul 3.3 ini merupakan point yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin dalam pembelajaran dalam rangka lebih berkreasi dan berinovasi serta bersinergi untuk mengembangkan asset yang ada di sekolah. Program yang terkelola dengan baik akan berdampak pada merdeka belajar dan tentunya akan melahirkan murid yang berprofil pelajar Pancasila.


4. Future (Penerapan)

Rencana ke depan dengan materi yang sudah didapat sebagai CGP akan dibagikan kepada rekan sejawat dan mengimplementasikannya di sekolah. Dalam menyusun sebuah program yang dirancang tentunya perlu termuat contents voice/suara, choice/pilihan dan ownership/kepemilikan murid. Jika ada kendala yang didapat kami CGP sudah tahu bagaimana meminimalisir resiko yang dihadapi. 


Salam Guru Penggerak!


Guru Bergerak

Indonesia Maju :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun