Mohon tunggu...
Yopa Oriza
Yopa Oriza Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru Bergerak,, Indonesia Maju!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Jurnal Dwi Mingguan Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai Kebajikan sebagai Pemimpin

24 Maret 2023   14:05 Diperbarui: 24 Maret 2023   14:06 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Empat Model/ paradigma dilema etika, yaitu: Individu lawan kelompok (individual vs community), Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy), Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty) dan Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term).

Ada tiga prinsip dalam pengambilan keputusan yaitu: Berpikir Berbasis Hasil Akhir (End-Based Thinking), Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking) dan Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking).

Suatu pengambilan keputusan, walaupun telah berlandaskan pada suatu prinsip atau nilai-nilai tertentu, tetap akan memiliki konsekuensi yang mengikutinya.

Ada sembilan langkah panduan dalam mengambil keputusan, tetapi yang perlu digaris bawahi panduan ini bukan sebuah metode kaku dalam penerapannya, yaitu: Mengenali nilai-nilai yang saling bertentangan (identifikasi masalah dan memastikan bahwa masalah yang kita hadapi adalah   berhubungan dengan aspek moral bukan sekedar dengan sopan santun atau norma social), menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini( jika menyangkut aspek moral, kita semua harusnya merasa terpanggil), mengumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini, pengujian benar atau salah, uji legal (jika  ada aspek pelanggaran hukum dalam dalam sebuah siatuasi tersebut maka situasi tersebut bukan lah benar lawan benar (dilema etika), namun antara benar lawan salah (bujukan moral), uji regulasi/standar professional( apakah ada aspek pelanggran peraturan atau kode etik di dalamnya), uji intuisi (mempertanyakan apakah Tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai nilai yang anda yakini, uji publikasi (bagaimana perasaan kit ajika keputusan kita dipublikasikan dan menjadi viral) dan uji panutan/idola (membayangkan apa yang akan dilakukan oleh panutan / idola kita.

Dari kelima keputusan uji di atas. Ada tiga uji yang sejalan dengan prinsip pengambilan keputusan yaitu : uji Intuisi berhubungan dengan berpikir berbasis peraturan (Rule-Based Thinking) yang tidak bertanya tentang konsekuensi tapi bertanya tentang prinsip-prinsip yang mendalam, uji publikasi, sebaliknya, berhubungan dengan berpikir berbasis hasil akhir (Ends Based Thinking) yang mementingkan hasil akhir dan uji Panutan/Idola berhubungan dengan prinsip berpikir berbasis rasa peduli (Care Based Thinking), dimana ini berhubungan dengan golden rule yang meminta Anda meletakkan diri Anda pada posisi orang lain.

Yang perlu kita garis bawahi adalah bila situasi dilema etika yang Anda hadapi, gagal di salah satu uji keputusan tersebut atau bahkan lebih dari satu, maka sebaiknya jangan mengambil resiko membuat keputusan yang membahayakan atau merugikan diri Anda karena situasi yang Anda hadapi bukanlah situasi moral dilema, namun bujukan moral yaitu benar atau salah.

FUTURE (PENERAPAN)

Setelah saya mempelajari modul ini, saya akan menerapkan sembilan langkah panduan dalam mengambil keputusan atau kasus yang terjadi dalam lingkungan sekolah agar mampu menganalisa kasus, apakah termasuk dilema etika atau bukan, lalu mengidentifikasi berdasarkan Empat Model/ paradigma dilema etika dan tiga prinsip dalam pengambilan keputusan, sehingga mampu mengambil keputusan yang berbasis nilai nilai kebajikan dan menerapkan prinsip moral pada keputusan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun