Mohon tunggu...
Umi Kalsum
Umi Kalsum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

mahasiswi S1 semester 4 Hubungan Internasional di UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Yang Memberi Rasa Aman Juga Menghilangkan Rasa Aman

26 Juni 2021   22:01 Diperbarui: 26 Juni 2021   22:20 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil survei juga menunjukkan waktu korban mengalami pelecehan mayoritas terjadi pada siang hari (35%) dan sore hari (25%). Jadi pelecehan seksual dikarenakan baju atau waktu tertentu, semua itu karena para pelaku yang tidak bisa mengendalikan nafsu.

Tetapi hal-hal seperti "victim blaming" dapat diatasi dengan diberikannya edukasi tentang berbagai macam pelecehan, dan bagaimana cara menghadapinya. Kebanyakan para wanita tidak mempunyai keberanian untuk melapor karena takut malah dirinya sendiri yang disalahkan. Jadi sangat perlu adanya edukasi ini. 

Terlebih lagi kepada keluarga atau teman dekat disekitar kita, karena orang-orang tersebutlah tempat kita berbagi cerita, berbagi apa saja yang telah kita lalui dalam sehari-hari, apabila orang terdekat kita belum cukup teredukasi tentang hal ini apabila terjadi hal yang tidak kita inginkan dan ternyata orang terdekat kita sedang melakukan "victim blaming" secara sadar ataupun tidak sadar, itu cukup membuat korban menjadi stres dan memperparah trauma. 

Namun keberanian remaja yang berusia 16 tahun ini dia mempunyai keberanian untuk melaporkan apa yang menimpa dirinya, tindakannya patut diacungi jempol. Tidak banyak perempuan yang berani melaporkan apa yang menimpa dirinya karena itu tadi, takut akan adanya "Victim Blaming"    

Tidak perlu khawatir kawan, saat ini sudah banyak aktivis perempuan yang memperjuangkan gender equality, di sosial media instagram juga sudah banyak akun-akun yang menyediakan konten edukasi tentang keamanan untuk wanita, salah satunya seperti akun instagram milik perempuan asal belanda bernama Noa Jansma yang menunjukkan foto-foto dirinya berselfie dengan pelaku catcaller dan menunjukkan wajah pelaku catcaller dengan username @dearcatcaller. Keberanian pemilik akun ini patut diacungi jempol. Good Job Noa Jansma!. Dan tetap semangat juga ya untuk remaja 16 tahun di Maluku!.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun