Memulai sebuah bisnis adalah sebuah tantangan bagi para pemain baru untuk terjun di persaingan bisnis tersebut.Â
Jika Anda berencana memulai bisnis ekspor rempah dan masih bingung harus mulai dari mana, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
Siapkan Legalitas Usaha
Ekspor adalah perdagangan internasional yang melibatkan banyak negara, jadi pastikan izin dan legalitas Anda sudah lengkap. Langkah awal adalah mendapatkan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).Â
NIK wajib dimiliki oleh setiap perusahaan yang bergerak di bidang ekspor, baik itu CV maupun PT. Jika belum memiliki perusahaan, Anda bisa menggunakan jasa undername atau forwarder sebagai alternatif.Â
Jasa ini membantu mengurus pengiriman barang tanpa harus langsung berurusan dengan Bea Cukai serta menyediakan legalitas yang diperlukan.
Siapkan Dokumen Ekspor
Untuk memulai ekspor rempah, Anda harus melengkapi dokumen-dokumen penting berikut:
1. Bill of Lading atau Airway Bill
Dokumen ini dikeluarkan oleh perusahaan pengiriman. Bill of Lading digunakan untuk pengiriman lewat laut, sementara Airway Bill untuk pengiriman lewat udara. Dokumen ini jadi bukti kepemilikan barang selama perjalanan.
2. Packing List
Dokumen ini dibuat oleh eksportir dan memuat rincian berat, jumlah, serta isi barang. Packing List juga mencakup nota, faktur, dan invoice yang menunjukkan nilai barang yang dikirim.
3. PEB dan NEP
Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) diperlukan untuk melewati Bea Cukai. Jika semua sesuai dengan persyaratan, Bea Cukai akan mengeluarkan Nota Pelayanan Ekspor (NEP), yang jadi bukti bahwa barang Anda telah melewati proses bea cukai.
4. Certificate of Origin
Dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan dan Industri, dokumen ini memuat informasi tentang asal barang yang diekspor. Sertifikat ini penting untuk memastikan barang Anda memenuhi syarat masuk ke negara tujuan.
5. Certificate of Analysis
Dikeluarkan oleh laboratorium yang kredibel, sertifikat ini menunjukkan kelayakan barang. Pilih laboratorium yang punya reputasi baik dan rutin memeriksa barang ekspor atau impor untuk memastikan akurasi.
6. Shipping Instruction
Dokumen ini umumnya dibuat oleh eksportir dan diberikan kepada perusahaan jasa ekspor. Shipping Instruction berisi instruksi pengiriman barang, termasuk alamat tujuan dan cara pengiriman.
7. Certificate of Phytosanitary
Dokumen ini diperlukan untuk komoditas pertanian dan dikeluarkan oleh departemen pertanian. Sertifikat ini memastikan bahwa barang Anda bebas dari penyakit dan hama.
Memasarkan Rempah
Setelah legalitas dan dokumen selesai, langkah berikutnya adalah memasarkan produk rempah Anda. Berikut beberapa cara efektif untuk memasarkan produk:
Pameran Perdagangan Internasional
Ikuti pameran internasional untuk memperkenalkan produk Anda ke pembeli dari luar negeri.Â
Pameran ini adalah kesempatan bagus untuk memperkenalkan produk rempah berkualitas dan menarik perhatian calon pembeli.
Fasilitas Pemerintah
Manfaatkan fasilitas dari pemerintah, seperti informasi tentang pameran dan kegiatan perdagangan internasional.Â
Fasilitas ini juga membantu Anda mendapatkan informasi terbaru dan peluang usaha yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan peluang sukses.
Promosi Online
Manfaatkan platform online untuk mempromosikan usaha Anda secara global. Buat website, aktif di media sosial, dan daftarkan produk di marketplace untuk menjangkau audiens lebih luas.Â
Promosi online akan membantu memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibilitas produk Anda.
Kesimpulan
Menyiapkan bisnis ekspor rempah memerlukan perhatian pada legalitas dan dokumen yang tepat. Setelah itu, fokuslah pada pemasaran yang efektif melalui pameran, fasilitas pemerintah, dan promosi online.
Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat memperbesar peluang sukses di pasar global. Persiapkan dengan matang dan manfaatkan semua sumber daya untuk hasil terbaik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI