Mohon tunggu...
Y. Sumaryono
Y. Sumaryono Mohon Tunggu... -

HR Manager disebuah sekolah Internasional di Bali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

GURU PAUD HARUS LEBIH PINTAR DARI DOSEN

6 September 2013   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:17 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih ingin meneruskan tulisan saya terdahulu tentang pendidikan anak usia dini yang akhir-akhir ini banyak bermunculan. Apakah ini karena minat belajar dan kesadaran akan pentingnya pendidikan meningkat, atau karena ada hal lain (misalnya adanya bantuan dari pemerintah seperti BOP) sehingga banyak masyarakat yang berlomba-lomba mendirikan lembaga yang bergerak di bidang Pendidikan Anak Usia Dini. Terlepas dari apapun tujuan utama pendirian PAUD tersebut, saya pikir hal yang perlu diperhatikan pula adalah SDM pengajarnya. Sebagian orang berpendapat bahwa mengajar PAUD jauh lebih mudah dari mengajar sekolah yang lebih tinggi, karena tidak dituntut kemampuan khusus. Pendapat seperti ini menurut saya sudah tidak relevan lagi diaplikasikan saat ini.

Pendidikan anak diusia dini adalah pendidikan yang sangat rawan, karena diusia ini dasar-dasar intelegensi/kecerdasan dibentuk, yaitu : kecerdasan linguistic-verbal, kecerdasan logika-matematik, kecerdasan spasial-visual, kecerdasan ritmik-musik, kecerdasan kinestetik,kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan naturalis (Dr. Howard Gardner). Pembentukan 8 macam kecerdasan ini membutuhkan metode-metode yang variatif dan menyenangkan. Bagaimana menciptakan metode-metode yang variatif dan menyenangkan seperti yang saya sebutkan diatas tergantung pada pemahaman mendalam pendidik tentang macam-macam kecerdasan tersebut.

Selain kecerdasan-kecerdasan (multiple intelegency) diatas, seorang guru PAUD dituntut menguasai psikologi anak. Pengetahuan seorang guru terhadap psikologi anakakan berpengaruh pada pola pikir dan orientasi pendidikan anak. Semakin tinggi pengetahuan guruakan semakin melengkapi pola pikir dalam mendidik anak. Jadi peran guru pendidikan anak usia dini sangat vital untuk membentuk karakter anak di masa yang akan datang.

Kembali pada SDM pendidik Pendidikan Anak Usia Dini yang terus bermunculan, pemerintah yang mengeluarkan perijinan pendirian lembaga PAUD, harus lebih selektif lagi terutama yang berkaitan dengan pendidikan pengajarnya. Kalau kita lihat saat ini banyak pengajar PAUD masih lulusan SMA, bahkan kalau didaerah masih ada yang lulusan SMP. Kita bisa membayangkan kecerdasan yang bagaimana yang akan didapatkan para peserta didik. Apakah hanya cukup bisa membaca A-B-C dan menyanyikan beberapa lagu anak ?Kalau kita bandingkan dengan negara-negara maju, seorang guru pendidikan anak usia dini minimal harus lulusan S2. Bukan hal yang berlebihan mengingat usia dini adalah usia rawan dalam pembentukan kecerdasan dan karakter anak.

Adakah PAUD yang sudah diajar oleh seorang magister, dan adakah seorang magister mau mengajar PAUD ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun