Mohon tunggu...
Yonathan Lu Walukati
Yonathan Lu Walukati Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pemalas yang kadang suka menulis

Panggil saja Jo.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

DBD dan Politik DBD

7 Maret 2019   10:50 Diperbarui: 7 Maret 2019   11:04 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hakikat pemilu tentu bukanlah soal kekuasaan semata. Pemilu bukanlah sekedar mengantar politisi dan partai politik menjadi pemenang dan berkuasa, tetapi lebih dari itu, adalah menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menciptakan kemaslahatan bersama untuk menentukan nasib bangsa dan negara ke depannya. Termasuk juga untuk ikut mengambil bagian dalam upaya-upaya pencegahan, pemberantasan, dan penanggulangan KLB DBD ini.

Buarang: "Ah kamu bisanya cuma koar koar dimedsos saja John! Banyak bacot loh!!!"

John: "Yaelah Buarang!!!! Ko suh lupa kah kalo kita ini suh hidup era Revolusi 4.0 yang memungkinkan kita berdemokrasi melalui teknologi?"

Buarang: "Tapi kan intinya ko banyak bacot disosmed saja. Kalo begitu Sa ju bisa bacot sana bacot sini"

John: "Duuuuhh! Susah kalo Sa jelaskan sama ko. Intinya begini suh cara masyarakat 4.0 mengkritik. Itu wajar".

Buarang: "Sama se! Tidak ada pengaruh sama sekali kop bacot disosmed".

John: "Aihhh!!! Ko suh lupa kah kalo petisi itu ada yang bersifat online? Ini adalah cara mudah membuat masyarakat 4.0 melek politik. Kata kasarnya supaya orang kayak Kau itu peka dengan keadaan! Kalo ini berguna, kenapa tidak dimanfaatkan?"

Buarang: "Iya juga yah...,"

John: "Biar kop otak encer, ko nonton lagi satu kali ini video👇!!!"


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun