Mohon tunggu...
Intel Imut
Intel Imut Mohon Tunggu... -

benar dan benar\r\nmencari kebenaran

Selanjutnya

Tutup

Politik

Trik Ahok & DPRD Kubu Sanusi Tutupi Kongkalikongnya

28 Mei 2016   15:53 Diperbarui: 28 Mei 2016   16:13 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

TRIK AHOK & DPRD KUBU SANUSI TUTUPI KONGKALIKONGNYA

Alur cerita sebuah Drama akan jadi hidup jika terdapat konflik. Konflik bisa berupa pertengkaran, kericuhan, atau permusuhan di antara para tokoh. Ketegangan batin antartokoh, perbedaan pandangan, dan sikap antartokoh diperlukan untuk membentuk persepsi penonton. 

Dugaan Trik Ahok dan DPRD kubu sanusi menciptakan konflik dalam alur cerita agar Kongkalikong mereka tidak terbaca.

Pertama-tama, Pemprov DKI Jakarta dan DPRD kubu Sanusi sengaja memaksakan agar raperda itu disahkan dengan menggelar Paripurna.

Usaha sekeras apapun dilakukan, contohnya untuk mempercepat pengesahan itu rapat2 siluman di Bappeda pun diciptakan Pasal2 pesanan.

Lalu mrk sudah Siapkan alasan-alasan yang masuk akal antisipasi jika paripurna itu gagal, yg mengesankan belum terjadinya kesepakatan diantara mrk untuk menutupi kongkalikong tersebut.

Contohnya, Pelaksanaan Paripurna 1 Maret 2016.

Bermula dari adanya kesepakatan antara Pemprov DKI Jakarta dengan para pimpinan fraksi  (23/2/2016) untuk mengesahkan Raperda pada Kamis (25/2/2016) seperti yang diakui Taufik saat itu.

Pada Kamis, 25 Februari, sidang paripurna untuk membahas Raperda  itu dibatalkan. Kali ini alasannya keamanan, karena adanya Demo Ratusan nelayan yang tergabung dalam Forum Kerukunan Nelayan Muara Angke dan Koalisi Masyarakat Sipil Selamatkan Teluk Jakarta menggelar aksi demo di depan gedung DPRD DKI Jakarta, hari itu.

Lalu Dua hari setelahnya, Taufik kembali menegaskan adanya Paripurna krmbali.

"Ya pasti rapat paripurna Selasa. Saya yakin lancarlah," kata Taufik, Sabtu (27/2).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun