Perguruan Tinggi Wilayah III Jawa Barat Harus Mampu Backup Perkembangan Industri

Wilayah III Jawa Barat adalah gabungan dari beberapa kabupaten dan kota diwilayah timur Jawa Barat diantaranya adalah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan selanjutnya disebut Ciayumajakuning. Di Ciayumajakuning kini dunia industri mulai hadir, tumbuh dan berkembang, kita mulai dari perbatasan Brebes tepatnya Kabupaten Cirebon. Wilayah Timur dan Utara Kabupaten Cirebon kini semakin bertambah kehadiran industri disana, mulai perusahaan yang padat karya sampai perusahaan yang berbasis otomatisasi. Pelabuhan Internasional terlihat sedang dalam progress pembangunan. 

Di sektor jasa banyak hotel dibangun di wilayah Cirebon Kota dan huniannya nyaris tak pernah sepi beberapa analis mengatakan bahwa Kota Cirebon sebagai kota tujuan bisnis baik investor lokal, nasional maupun internasional mereka banyak melakukan transaksi dan kegiatan bisnis di hotel-hotel wilayah Cirebon. Berikutnya wisata dan belanja sampai saat ini Kota Cirebon masih menjadi kota tujuan untuk masyarakat perbatasan Brebes - Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu, sering kali mereka menyebut bahwa kota Cirebon Prototypenya Jakarta. 

Belum lama ini tepatnya pada Kamis 24/Mei2018 Presiden Joko Widodo mersemikan Bandara Internasional Kertajati Majalengka. Ini akan menjadi pendorong perubahan ekonomi dan teknologi sehingga pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan rakyat. Kehadiran Bandara Kertajati bukan untuk di tonton melainkan untuk didukung dengan cara berpartisipasi menjaga, mengembangkan dan menumbuhkan seluruh sektor bisnis. Dari itulah diperlukan sumber daya manusia yang siap untuk membackup kebutuhan di seluruh sektor, sehingga bisa berjalan sesuai dengan harapan. 

Wilayah III Jawa Barat seharusnya mampu membackup kebutuhan SDM banyak kampus berdiri di wilayah ini, sehingga pihak perguruan tinggi sudah seharusnya bekerjasama dengan pemerintah dalam rangka pemenuhan sumber daya manusia. 

Sumber: https://www.setaranews.com

Kampus Harus Siap Suplai SDM

Jika menyebut nama kampus besar di Ciayumajakuning diantaranya adalah Universitas Swadaya Gunung Jati, Universitas Muhammdiyah Cirebon, Universitas 17 Agustus, Universitas Kuningan, Universitas Majalengka, Universitas Wiralodra, Universitas Subang, Universitas Purwakarta belum lagi akdemi vokasional seharusnya mampu memenuhi kebutuhan sumber daya manusia bagi kebutuhan industri di Wilayah III.

Sebagai Contoh Universitas Swadaya Gunung Jati yang ternyata lahir sejak 57 tahun silam tepatnya didirikan pada 16 Januari 1961 (sumber wikipedia) tentu saja dengan usia yang sudah sangat matang dipastikan pertumbuhan program studi dan jumlah mahasiswa terus bertambah dan melahirkan alumni-alumni yang siap guna. Unswagati yang merupakan kampus dengan jumlah mahasiswa terbesar di wilayah III ini memiliki cukup banyak jurusan diantaranya adalah Fakultas ekonomi yang memiliki 2 program studi yaitu manajemen dan akuntansi, ada juga fakultas teknik, pendidikan, fisip dan kedokteran. 

Sumber: www.yonomaulana.com

Khusus untuk Fakultas Ekonomi Dekan FE rupanya tidak hanya menginginkan hanya memiliki lulusan, melainkan bagaimana membekali para lulusan dengan keahlian tambahan atau kompetensi sehingga pada saat berkompetisi di dunia bisnis lebih siap untuk memenangkan persaingan. Sertifikasi wajib bagi para lulusan Fakultas Ekonomi Unswagati diantaranya adalah Brevet Pajak, Account Officer, Profesional Project Manager dan Aplikasi Komputer, serta HRM dan Marketing, sehingga saat mereka menjadi enterprenuer atau bergabung dengan perusahaan selain siap guna mereka memahami dan mengerti apa yang harus mereka kerjakan sesuai dengan bekal yang mereka dapatkan.