Mohon tunggu...
Ni Luh Yonny kaswari
Ni Luh Yonny kaswari Mohon Tunggu... Akuntan - Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar

Selanjutnya

Tutup

Money

Pengaruh Underwriter terhadap Perkembangan Pasar Modal

28 Maret 2020   13:06 Diperbarui: 10 April 2020   16:57 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

b. Menjual menggunakan usaha terbaik(best effort commitment)

Penjamin ini lebih rendah untuk tingkat tanggung jawabnya dibandingkan dengan full commitment tadi, dimana jika efek yang ditawarkan tersebut tidak dapat terjual maka pihak underwriter hanya berusaha untuk menawarkan sampai mendapatkan investor.

c. Berjaga-jaga atau membantu dalam usaha penjualan efek(stand-by comitment)

Penjamin ini paling rendah dibandingkan dengan dua penjamin diatas. Pihak underwriter hanya sebagai pendamping dalam kegiatan menjual efek yang ditawarkan tersebut. Pada umumnya belum ada emiten yang melakukan perjanjian ini dengan pihak underwriter.

Dalam ketiga metode yang dikeluarkan oleh pihak underwriter kepada emiten.Rata-rata emiten memilih full comitment karena menjamin seluruh efek terjual dengan pasti ,tetapi dengan biaya penjaminan tentunya sangatlah tinggi.Yang menjadi pihak underwriter adalah bank investasi,bank kormesial atau perusahaan pialang yang bekerja dengan emiten untuk menjual emisi baru.

Dengan adanya underwriter proses transaksi antara emiten sebagai pihak yang melakukan penawaran dan para masyarakat investor yang ingin menginvastasikan dananya untuk masa yang akan datang.Dapat menawarkan harga yang sangat baik dengan bantuan underwriter sebagai perantara perdagangan dan menawarkan harga yang pasti cocok bagi insvestor dan emiten.Sehingga pasar modal dapat berkembang dengan baik dan mengundang lebih banyak investor dari dalam atau luar negeri untuk membeli dan menanamkan modalnya di BEI(Bursa Efek Indonesia).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun