Ketika kita hidup dalam dunia aanak kita berkata-kata, kita merasa dan berpikir layaknya anak-anak. Nah, hal yang utama yang mesti dilakukan untuk menjadi dewasa adalah meninggalkan sifat anak-anak itu/ meninggalkan sifat kekanak-kanakan itu. Untuk meninggalkan sifat itu dibutuhkan pikiran dan hati yang mau belajar. Yaitu belajar menghidupi kasih Kristus. Orang yang hidup dalam kasih tidak hidup untuk dirinya sendiri, melainkan juga hidup bersama orang lain.
Dia selalu bertumbuh setiap hari untuk menjadi dewasa melalui kasih itu. Menghidupi kasih Kristus muncul melalui kerinduan mendengarkan firman Tuhan dengan sungguhsungguh, dan menjadikannya pegangan hidup. Dengan kata lain Firman Tuhan menjadi dasar bertindak bagi orang yang mau bertumbuh menjadi dewasa. Dan selama masih hidup di dunia ini orang yang percaya akan selalu bertumbuh menjadi dewasa. Nah, sebagai Naposobulung HKBP pertumbuhan menjadi dewasa bisa dilihat bagaimana kita saling membantu, saling memperhatikan, dan saling mendoakan sesama.
Dan tahukah kamu bahwa ketiganya merupakan motto seluruh NHKBP yang lebih dikenal melalui 3M: Marsiurupan, Marsihaposan, dan Marsitangiangan. Oleh karena itu hendaknya persekutuan kita ini menjadi momen bagi kita untuk merenungkan diri kita yang masih kekanak-kanakan atau sudah belajar bertumbuh menjadi dewasa. Horas muda-mudi HKBP!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H