Penyuluhan Kesehatan Kulit kepada Ibu-Ibu PKK Desa Wisata Sangeh oleh Tim Pengabdian FK Unud

Kulit sebagai organ terluas manusia memiliki banyak fungsi penting seperti pelindung tubuh dari benda asing, paparan sinar ultraviolet (UV), infeksi, sebagai organ indera untuk menerima sensori dari luar yang akan diteruskan ke otak. Selain itu, kulit juga memiliki fungsi estetika. Sehingga perubahan pada kulit, terutama wajah, yang nampak akan memberikan efek pada berbagai hal fisik, mental, dan sosial. Salah satu perubahan yang terjadi terkait dengan penambahan usia adalah penuaan kulit atau skin aging. Proses penuaan kulit merupakan suatu proses yang kompleks meliputi proses intrinsik yang berasal dari dalam tubuh manusia seperti faktor usia kronologis, hormon, dan genetika. Selain itu, proses penuaan juga meliputi faktor ekstrinsik yang berasal dari luar tubuh seperti sinar UV dan polusi lingkungan.  
Salah satu faktor yang berasal dari tubuh manusia adalah hormon 17-estradiol yang diproduksi pada wanita usia reproduktif. Sehingga seiring dengan proses penuaan dan menopause, wanita lebih rentan terhadap tanda-tanda penuaan terutama pada kulit. Beberapa kondisi terkait penuaan kulit yang dapat diamati pada wanita menopause antara lain kulit kering, kulit tipis, kerutan, dan hot flushes.

Desa Sangeh merupakan salah satu desa di Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung, Bali. Desa ini terkenal dengan wisata alam dan wisata kuliner. Warga desa terutama ibu-ibu PKK aktif melaksanakan kegiatan sosial dan adat untuk tetap melestarikan kebudayaan warisan leluhur. Sehingga para ibu-ibu rentan terhadap paparan lingkungan yang merupakan faktor ekstrinsik dalam penuaan kulit.

Berbagai penelitian sebelumnya mengemukakan bahwa penggunaan tabir surya dan krim anti penuaan mampu memperlambat proses penuaan kulit. Iklan perawatan kulit, pemberian edukasi, dan pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan dan memberikan dorongan kepada masyarakat dalam mengubah perilaku. Berangkat dari pertimbangan tersebut, tim pengabdian dari Program Studi Magister Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) memutuskan untuk memberikan penyuluhan kesehatan kulit untuk mencegah penuaan terutama bagi ibu-ibu PKK di Desa Wisata Sangeh di bawah payung Program Udayana Mengabdi.
Kegiatan penyuluhan tersebut dilaksanakan pada tanggal 6 September 2024 bertempat di Ruang Pertemuan Kantor Perbekel Sangeh, Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung, Bali. Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Perbekel Desa Sangeh, Koordinator Program Studi Magister Ilmu Biomedik, dan Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Dalam sambutannya, Perbekel Desa Sangeh yang dalam kesempatan tersebut diwakili oleh Sekretaris Desa mengungkapkan apresiasi terhadap kegiatan dari FK Unud dan berharap kerja sama bisa terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Penyuluhan dimulai dengan pemaparan materi mengenai pentingnya perawatan kulit yang disampaikan oleh narasumber utama. Selanjutnya narasumber juga membahas peran kulit bagi tubuh, faktor yang dapat mempercepat penuaan kulit, dan upaya perawatan yang dapat dilakukan untuk mencegah penuaan dini. Narasumber juga memaparkan pentingnya penggunaan tabir surya atau sunscreen terutama bagi ibu-ibu yang sering berkegiatan di luar ruangan. Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi. Para peserta tampak antusias mendengarkan materi dan banyak pertanyaan yang diajukan pada sesi diskusi. Sebagai penutup kegiatan, koordinator program studi menyerahkan bingkisan kepada para peserta yang telah berpartisipasi aktif.

Penyuluhan kesehatan kulit (dokumentasi tim pengabdian)

Penutupan dan penyerahan bingkisan (dokumentasi tim pengabdian)