Mohon tunggu...
Pendidikan

TK Kartika III-32 Peduli dengan Sampah

7 Februari 2019   15:46 Diperbarui: 7 Februari 2019   16:03 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah merupakan persoalan klasik dan sampai saat ini masih menjadi masalah yang serius. Di samping rendahnya kesadaran atas kebersihan, Kalau kita lihat dibeberapa tempat pembuangan sampah sementara, pada siang hari masih banyak tumpukan sampah yang belum terangkut. Sehingga merupakan satu tantangan yang dihadapi oleh pengelola adalah masalah sampah.

Sekolah TK Kartika III-32 Yonif 407/PK yang berada di Slawi mempunyai beberapa trik untuk yang dilakukan Kepala Sekolah dan guru untuk menciptakan siswa-siswi yang memiliki moral dan etika yang baik terhadap social maupun lingkungannya antara lain menetapkan peraturan sekolah yang berkaitan dengan sampah. 

Karena peran guru sangatlah penting dalam menciptakan sekolah indah dan nyaman sebagai tempat belajar bagi siswa-siswinya. Pengontrolan sampah oleh guru penting dalam upaya menciptakan siswa-siswi yang cinta terhadap lingkungannya sendiri. Bimbingan dari guru dan contoh yang baik dari guru sangatlah dibutuhkan. 

Perhatian yang ketat serta pemberian contoh serta pengertian kepada siswa yang membuang sampah pada tempat yang ditentukan merupakan contoh kongkrit yang harus dan segera dilaksanakan di lingkungan sekolah.(7/19)

Lingkungan sekolah TK Kartika III-32 Yonif 407/PK yang berada di lingkungan perumahan sering sekali melihat beberapa masyarakt kurang sadar dengan membuang sampah pada tempatnya sehingga perang guru dan orang tua  dalam membimbing para siswa dan siswi untuk menciptakan lingkungan sekolah maupun rumah menjadi asri, sejuk, bersih dan sehat sangatlah penting. 

Untuk itu  TK Kartika III-32 Yonif 407/PK menerapkan dalam 1 minggu masa pembelajaran 2 hari waktu yang berbeda menerapkan hari bebas sampah diawali dengan memberikan contoh dan penjelasan cara membuang sampah yang benar

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun