Overthinking, atau kebiasaan berpikir berlebihan, adalah sesuatu yang seringkali kita alami tanpa sadar. Kadang, kita terlalu banyak memikirkan hal-hal kecil atau hal-hal yang belum tentu terjadi, dan tanpa kita sadari. Saya sendiri pernah merasakan perasaan seperti ada beban berat yang tak kunjung hilang dari pikiran. Semua hal yang saya pikirkan terasa mendesak, bahkan meskipun itu tidak terjadi dalam waktu dekat.Â
Overthinking itu bisa sangat menguras energi, baik dari segi fisik maupun mental. Salah satu efek yang paling terasa adalah gangguan tidur. Pikiran yang berputar-putar di kepala membuat kita terjaga hingga larut malam, bahkan kadang bisa begadang sepanjang malam. Rasanya, tubuh ingin tidur, tapi otak kita tidak mau berhenti berpikir. Akibatnya, kita merasa lelah di keesokan harinya dan bahkan terkadang kehilangan nafsu makan. Hal ini tentu saja mengganggu keseimbangan tubuh dan bisa mempengaruhi mood kita sepanjang hari.
Lebih parahnya lagi, overthinking seringkali membawa kita pada pola pikir negatif. Kita mulai berpikir yang tidak-tidak tentang orang lain atau situasi yang belum terjadi. Ketakutan atau kecemasan yang berlebihan membuat kita merasa gelisah dan tertekan.
Dampak dari overthinking sangat berbahaya, terutama jika tidak ditangani dengan baik. Secara fisik, kebiasaan ini bisa menyebabkan gangguan tidur, badan jadi lemah, bahkan masalah pencernaan akibat stres. Secara mental, overthinking bisa memicu kecemasan, depresi, hingga gangguan emosional. Jika hal ini terus dibiarkan saja, dampaknya bisa terasa dalam jangka panjang, seperti kesulitan dalam berkonsentrasi, penurunan produktivitas jadi tidak produktif lagi dan perasaan cemas yang terus mengganggu selama berjalannya hari.
Overthinking itu ternyata bisa sangat mempengaruhi proses belajar loh... Siswa maupun mahasiswa pasti sering terjebak dalam overthinking nah dalam hal itu mereka mungkin bisa merasa kesulitan untuk fokus saat belajar, karena pikiran mereka terus menerus terbagi antara kekhawatiran tentang tugas, ujian, atau bahkan tentang kehidupan pribadinya. Lebih parahnya lagi, overthinking dapat membuat seseorang merasa tidak percaya diri. Mereka bisa merasa bahwa setiap langkah yang mereka ambil harus sempurna dan mereka takut sekali akan kegagalan.Â
Nah, kita dapat mencegah terjadinya overthinking, walaupun tidak sepenuhnya bisa menghindari overthinking. Salah satu caranya adalah dengan belajar untuk melepaskan kontrol atas hal-hal yang tidak bisa kita ubah atau yang belum terjadi. Jadi kita tidak perlu memikirkan hal yang berlebihan mengenai sesuatu yang belum terjadi. Selain itu, menjaga rutinitas tidur yang baik dan pola makan yang sehat juga sangat penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H