Mohon tunggu...
Yong Mara
Yong Mara Mohon Tunggu... Ganeral affair -

Aktifitas menulis, aktif di teater dan menulis novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ziarah ke "Makom" Tuhan

6 Oktober 2017   01:24 Diperbarui: 6 Oktober 2017   03:01 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia Yang sempit ini,

Takkan Ada Habisnya..

Saudara dan saudari

Nantinya Akan saling Mencaci

Saling Memaki,memahami ideologi

Ideologi Sesat.

Mencari Arti kebebasan

Bebas dari belenggu ,bebas dari jajahan diatas nama kemerdekaan

Dijajah dalam Rumah sendiri

Siapa yang Patut disalahkan?

Tuhankah? Atau Manusia Itu sendiri?

Negara yang bertujuan memberi Aman.,Tujuan memberi ketenangan.

Sekarang Negara Bukanlah Tempat Yang Aman.

Kemana Mau berlari?? Sejauh Apa Kau berlari?

Di cakrawala merentang Duah buah

Arah..,Tinggal kita dan Kau memilih.

Bertahan, Atau melawan.

Sejauh Apapun Perjalanan kedamaian Itu.

Jangnlah Kau lupa sekali-kali Ziarah

Kemakom Tuhanmu.

Kemakom Penciptamu..

Dimana Makom Itu...

Sesuai Alkitab mu..

Sesuai dengan Jalan Menuju Akhiratmu

Jalan-jalan Akhir yang Akan Di Tuju

Umat-umat Tuhannya.

jangan Kau lupakan Tuhanmu, Jika Kau Lupa Tuhanmu..maka Semuanya Berubah menjadi Kebebasan Tanpa Ikatan.

Brutal..,ganas, mengalahkan Binatang

Akal sehatmu.

Ingatlah Makom Tuhanmu..

Jalannya Ada Padamu

Kembali Padanya.

" Sajak Pagi dikala mentari mencium bau Kentut."

Pekanbaru..dikatanya Bulan Oktober.2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun