Mohon tunggu...
Lam Syahrizal
Lam Syahrizal Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN SGD Bandung

Tulisan dari seorang Gen Z yang memimpikan kesejahteraan dan keadilan di bumi ibu Pertiwi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jihad dan Islam

1 Januari 2023   09:17 Diperbarui: 1 Januari 2023   09:18 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Muncul pertama kali di timur tengah menjadikan kawasan tersebut sebagai tempat sentral paham-paham radikalisme. Sistematisasi ajaran mereka sungguh terorganisir dengan baik, pendekatan yang mereka lakukan melalui politik, pendidikan dan lain sebagainya sampai dewasa ini berhasil meracuni pikiran umat manusia. gerakan transnasional sudah sangat jauh menyusup kedalam kehidupan masyarakat terutama di Indonesia, tarbiyyah yang mereka rancang pada era ini sudah banyak berkembang di kampus-kampus, sekolah hingga pengajian di masjid. Hal tersebut merupakan proses kaderisasi-kaderisasi aktivis mereka yang nanti nya di harapkan mampu menggaet lebih banyak kalangan lagi untuk sepaham dengan ideologi yang mereka suarakan. 

Ceramah-ceramah yang semestinya bisa menyejukkan hati dan semakin meningkatkan keimanan itu tergantikan dengan doktrin kebencian kepada golongan lain dan bumbu-bumbu politik. 

Padahal agama islam sendiri sangat mewanti-wanti agar muslim tidak memiliki sifat pembenci disebabkan membenci orang lain merupakan tanda bahwa orang tersebut memiliki penyakit hati yang dapat menggugurkan pahala dari amal perbuatan baik yang telah dilakukan. Kecenderungan mereka menganggap islam sebagai rahmatan lil muslimin bukan rahmatan lil alamin sebagaimana yang telah kita pahami, membuat gerakan ini sangat intoleran kepada golongan lain.

Dari pemaparan ini dapat disimpulkan bahwa islam sesungguhnya merupakan agama moderat yang toleransi dengan kemajemukan serta cinta damai, adapun kekerasan yang dilakukan oleh beberapa kelompok minoritas yang bersembunyi dibalik islam dengan alasan berjihad fisabilillah pada dasarnya mereka itu keluar dari esensi islam yang sesungguhnya. Sekaligus mencoreng muka islam dihadapan dunia serta membuat orang-orang yang tidak tau akar masalah nya menjadi benci kepada islam ditandai dengan adalah istilah islamophobia  dikalangan barat. []

Bandung, 01 Januari 2023.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun