Universitas Negeri Malang berkomitmen dalam mendukung Sustainability Development Goals (SDGs), salah satunya SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, yang berfokus pada aksi-aksi terkait lingkungan. Melalui penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG), perusahaan tidak hanya meningkatkan citra positif melalui liputan media, tetapi juga berkontribusi terhadap berbagai SDGs, termasuk SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Integrasi ESG dalam strategi bisnis menjadi kunci penting dalam mencapai pembangunan berkelanjutan yang inklusif di Indonesia.. Hal ini juga tercermin dalam kebijakan penelitian bagi civitas akademiknya yang diarahkan mendukung pemenuhan SDGs. Salah satu penelitian yang dilakukan oleh dosen di Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang dalam konteks global yang semakin fokus pada isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial adalah "ESG di Liputan Media dan Dampaknya terhadap Reaksi Pasar Modal". Riset yang dilakukan di 2024 ini mengungkapkan betapa krusialnya peran Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam memperkuat posisi perusahaan besar di Indonesia. Penelitian ini menyelami berbagai dimensi ESG, menjelaskan bagaimana praktik-praktik ini tidak hanya berkontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan, tetapi juga memainkan peran penting dalam membangun reputasi perusahaan, menarik investasi, serta memastikan pertumbuhan jangka panjang.
Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap tanggung jawab sosial perusahaan atau ESG telah menjadi fokus utama dalam dunia bisnis. Hal ini bukanlah tanpa alasan, mengingat bahwa pengelolaan yang baik terhadap isu-isu lingkungan, sosial, dan tata kelola dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap reputasi dan keberlanjutan perusahaan. Namun, meskipun tanggung jawab sosial perusahaan telah diakui penting, banyak yang berpendapat bahwa informasi semata tentang tanggung jawab sosial tidaklah cukup untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai tingkat keberlanjutan perusahaan bagi para pemangku kepentingan.
Penelitian ini mengeksplorasi dampak reaksi pasar modal terhadap berita yang berkaitan dengan isu ESG. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi peristiwa (event study) dengan fokus pada liputan media bisnis online di Indonesia pada 30 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), khususnya yang terindeks IDX ESG Leaders dari tahun 2021 hingga 2023.
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa pemberitaan mengenai aspek ESG dapat memicu reaksi negatif di pasar modal. Hasil ini cukup mengejutkan dan menimbulkan beberapa pertanyaan penting mengenai bagaimana media memberitakan isu-isu ESG dan dampaknya terhadap persepsi pasar. Beberapa faktor yang menjadi penyebab reaksi negatif tersebut antara lain:
- Tingginya Biaya yang Terkait dengan ESG: Implementasi kebijakan ESG sering kali memerlukan investasi yang tidak sedikit. Ketika berita tentang biaya tinggi ini muncul, pasar sering kali bereaksi dengan cemas, berpotensi menurunkan nilai saham perusahaan.
- Reaksi Berlebihan Pasar terhadap Berita ESG: Pasar modal sangat sensitif terhadap berita terbaru, terutama yang berkaitan dengan reputasi perusahaan. Sayangnya, reaksi ini seringkali tidak proporsional dengan realitas yang ada, menyebabkan fluktuasi harga saham yang tidak mencerminkan nilai intrinsik perusahaan.
- Upaya Manipulasi oleh Manajemen: Dalam beberapa kasus, manajemen mungkin berusaha memanipulasi informasi terkait kinerja ESG untuk terlihat lebih baik di mata investor. Taktik ini, jika terungkap, dapat mengurangi kepercayaan investor dan memperburuk reaksi pasar.
Pentingnya Transparansi dalam Pelaporan ESG
Penelitian ini menekankan bahwa transparansi dan keseimbangan dalam pelaporan kinerja ESG sangat penting demi memitigasi efek negatif di pasar modal. Perusahaan seharusnya tidak hanya fokus pada pencapaian positif mereka dalam hal ESG tetapi juga bersikap terbuka mengenai tantangan yang dihadapi.
Pemberitaan yang berimbang dapat membantu pasar untuk lebih memahami konteks dari laporan ESG dan dampaknya terhadap performa keuangan, sehingga menghasilkan reaksi yang lebih tepat dan rasional. Dengan demikian, perusahaan perlu memperhatikan cara mereka berkomunikasi dengan publik dan memanfaatkan media untuk menyampaikan informasi dengan cara yang lebih informatif dan akurat.
Kontribusi Penelitian bagi Investor dan Pemangku Kepentingan
Dari perspektif akademis, penelitian ini memberikan kontribusi yang berarti dalam literatur terkait kinerja ESG dan dampaknya terhadap reaksi pasar modal melalui liputan media. Informasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor dan pemangku kepentingan lainnya yang ingin menggali lebih dalam tentang informasi ESG yang ditawarkan oleh perusahaan.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bagaimana berita terkait ESG dapat mempengaruhi reaksi pasar, investor akan lebih siap untuk meminta pertanggungjawaban perusahaan atas praktik pengungkapan ESG mereka dan membuat keputusan investasi yang lebih tepat. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk menyusun strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan informasi kinerja ESG mereka, tidak hanya untuk memenuhi kepentingan pasar tetapi juga untuk membangun kepercayaan jangka panjang dengan investor dan pemangku kepentingan.
Kesimpulan
penelitian ini menyimpulkan bahwa liputan media mengenai isu ESG memiliki dampak yang signifikan terhadap reaksi pasar modal. Untuk meningkatkan kepercayaan investor dan memitigasi efek negatif, penting bagi perusahaan untuk menjaga transparansi dalam pelaporan ESG dan mengkomunikasikan kinerja mereka dengan cara yang bijaksana dan seimbang.Â
Dengan melakukan hal ini, perusahaan tidak hanya dapat mempertahankan reputasi mereka di mata investor tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang lebih berkelanjutan. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang implikasi dari berita ESG tidak hanya bermanfaat bagi investor dan pemangku kepentingan, tetapi juga bagi keberlanjutan perusahaan di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H