Mohon tunggu...
Yonga Eky Ramadhan
Yonga Eky Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Menuju tak terbatas dan melampauinya

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030143)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Blue Lagoon, Pemandian Mata Air Sejuk di Yogyakarta

8 Juni 2022   01:47 Diperbarui: 8 Juni 2022   02:05 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi orang Jogja, mungkin nama 'Blue Lagoon' tidak asing lagi untuk didengar. Blue Lagoon merupakan sebuah tempat pemandian yang dimana sumber airnya berasal dari pemukaan tanah. Sumber mata air tersebut, bisa kita lihat ketika kita berenang ke dalam air. Ketika kita berada di dalam air maka akan terlihat gelembung-gelembung udara yang berasal dari permukaan tanah. Blue Lagoon juga kerap dijadikan orang jogja sebagai tempat padusan, dimana orang tersebut mandi berniat untuk menyucikan diri sebelum menjalani bulan Ramadhan.

Blue Lagoon terletak di desa Dalem, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta. Atau lebih gampangnya lewat daerah jakal (jalan kaliurang) ketika bertemu pertigaan daerah besi belok kanan dari arah selatan, setelah itu hanya lurus saja lalu anda akan sampai di Blue Lagoon.

Ketika akan melewati gang masuk ke desa, terdapat papan penunjuk jalan dimana arah ke Blue Lagoon. Rute dalam desa ini lumayan mudah dibaca, namun gang tersebut terlalu sempit apabila dilewati kendaraan roda empat. Ketika sampai, parkiran untuk mobil berada dikiri jalan sebelum melewati loket tiket. Untuk parkiran motor berada di sebelah kanan setelah pembelian tiket masuk dan parkir.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Blue Lagoon sendiri mengenakan tarif  Rp10.000,- per orang, namun untuk anak balita tidak dikenakan biaya. Dari tarif tersebut kita akan mendapatkan sebuah tiket yang bisa ditukarkan sebuah minuman. Menurut pengalaman penulis, tiket bisa ditukar dengan minuman teh botol, fruitea, atau air mineral, namun dalam sebuah ulasan google bisa ditukarkan dengan kopi sachet juga. Selain minuman bisa juga mendapatkan makanan berupa satu bungkus sego wiwit yang berisi nasi, ayam suwir, potongan telur rebus, sayur dan teri.

Setelah beranjak dari loket pembelian tiket, kita akan melewati turunan dengan pemandangan air terjun di sebelah kiri arah masuk dan disebelah kanan terdapat sungai kecil atau kali yang biasa digunakan warga sekitar untuk mencuci baju. Setelah itu terdapat tempat pemancingan ikan bagi yang ingin memancing, namun harus mencari spot atau daerah yang banyak ikan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Setelah itu terdapat sebuah jembatan penyebrangan ke sisi lain dari jalan masuk. Dijalan sebrang tersebut terdapat gubuk-gubuk dan ayunan, dan jalan setapak untuk menuju ke pemandian utama. Namun kawasan tersebut terlihat seperti tidak terawat, entah karena masa pandemi yang berkepanjangan atau telah usang dimakan usia.

Beranjak dari jembatan, terdapat sebuah gubuk yang terdapat kolam ikan, yang dimana kolam ikan ini merupakan tempat untuk terapi ikan yang memakan jamur-jamur atau sel-sel kulit mati. Dari tempat terapi ikan terdapat sebuah gapura, entah sebuah pajangan saja atau ada maksut lain dari dipasangnya gapura batu tersebut. Lalu disana juga terdapat warung yang menyediakan berbagai makanan dan minuman.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pada warung-warung ini terdapat perbaikan yang berlangsung pada tanggal 6 Juni kemarin, sehingga ketika lewat terdapat banyak bebatuan dan genangan air bekas galian. Dibelakang warung terdapat banyak orang sedang memancing. Setelah melewati tempat tersebut kita akan melihat fasilitas lain diantaranya terdapat mushola dan kamar mandi. Untuk kamar mandi sendiri dikenakan tarif sebesar Rp2.000,- entah untuk bab, kencing, ataupun mandi.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tepat disamping kamar mandi terdapat Gapura batu bata orange yang bertuliskan Blue Lagoon. Lalu mengapa gapura tersebut berada di situ? Menurut penulis gapura tersebut tinggalan dari tahun lalu, karena akses masuk dari tahun sebelum pandemi berbeda dengan sekarang. Setelah berjalan lagi sedikit terdapat warung lain yang berjualan, hingga sampai ke gapura selamat datang.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Pada gapura selamat datang anda akan disuguhkan pemandangan lapangan yang luas yang terdapat sebuah tulisan 'Blue Lagoon'. Lapangan tersebut disediakan bisa untuk menjadi tempat camping atau berkemah. Kapasitas tenda yang bisa ditampung dalam lapangan tersebut kira kira sekitar 10 tenda, sehingga memungkinkan untuk dijadikan tempat perkemahan bagi sekolah dasar. Dari lapangan tersebut akan terlihat sebuah panggung yang terbuka beralaskan batu hitam dan panggung yang berupa gasebo beralaskan keramik. Sehingga tempat ini bisa dijadikan tempat berwisata untuk rombongan, sehingga apabila ada acara outdoor bisa dilakukan di tempat tersebut.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Sebelum ke tempat pemandian utama, pihak Blue Lagoon juga menyediakan pendopo kayu yang berjumlah 6, tempat tersebut bisa dijadikan untuk tempat menaruh barang/alat ketika ditinggal berenang, namun harus tetap waspada apabila meninggalkan barang berharga.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Tempat terakhir adalah tempat pemandian utama, tempat tersebut biasa dijadikan tempat mandi atau padusan seperti yang sudah saya terangkan sebelumnya. Tempat pemandian atau kolam tersebut memiliki kedalaman 1 sampai 4 meter. Kondisi tanah yang tidak beraturan yang menyebabkan perbedaan kedalaman pada kolam tersebut. Pada kolam pemandian utama terdapat sebuah tangga bambu yang biasa digunakan untuk lompat ke kolam. Dahulu sebelum ada tangga bambu tersebut, terdapat tali yang dikaitkan ke pohon yang digunakan untuk naik ke pohon dan melakukan sebuah lompatan.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Bagi para pendatang yang tidak bisa berenang di kolam yang terlalu dalam, pihak Blue Lagoon juga menyediakan penyewaan ban, pelampung, dan kacamata seharga Rp5.000.-, untuk yang ingin mengambil foto diair mengenakan HP, terdapat juga tempat anti air untuk HP.

Terdapat kolam lain dibawah aliran pemandian utama, kolam satu ini berisi sedikit air sehingga cocok untuk balita yang ingin bermain air. Di daerah belakang terdapat satu kamar mandi khusus untuk laki-laki, namun tanpa dipungut biaya.

Penulis berpendapat bahwa Blue Lagoon bisa dijadikan tempat penghilang penat kalau hanya sekedar untuk berenang di alam. Karena air disini sangat jernih dan segar, sehingga dapat membuat tubuh kembali bugar.

Namun, dengan harga tiket yang sekarang sudah mencapai Rp10.000,- memungkinkan berkurangnya pengunjung, apabila tidak diselaraskan dengan fasilitas yang bersih dan layak. Dahulu pada tahun 2014, harga tiket masuk hanya dipasang sebesar Rp2.000,-. Kebersihan dan perawatan yang kurang ini bisa saja disebabkan karena pandemi yang berkepanjangan.

Maka dari itu, kita sebagai warga Indonesia yang baik diharapkan ikut serta dalam memajukan wisata dalam negeri agar lebih maju, hanya dengan cara tetap mendatanginya di waktu luang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun