Mohon tunggu...
Yones Budiono
Yones Budiono Mohon Tunggu... Lainnya - yones budiono

🔄 Listen || Observe || Share 🔄

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibuku Izinkan Aku

12 April 2021   23:20 Diperbarui: 12 April 2021   23:34 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumen Pribadi


*Ibuku

Izinkan aku,,,

Izinkan aku,,,

Mengulas kisahmu yang satu itu

Ya,,,waktu kita ke kebun bu,,,

Atau mungkin Ibu lupa?

Ahh,,,aku yakin Ibu tidak lupa. Ya,,,kan bu?

Sesudah ibu memberiku sarapan bu,,,

Nah...yang itu


Ibu, yang menempel di ingatanku

Saat kita ke kebun; handuk, sweater bekas, sabit, keranjang, gelas dan termos kecil adalah perkakas andalan Ibu

Di petak sawah, Aku melihat Ibu

Nyaman berjalan di atas pematang sawah

Nyaman berjalan di atas lumpur

Dan Ibu pandai merawat padi

Ibu, waktu itu Aku hanya asyik bermain di petak kecil. Tanpa memahami perjuanganmu di petak sawah dan ladang itu.


Ibu,,,

Kini aku sedikit memahami perjuanganmu

Dari pematang, lumpur dan padi yang Ibu rawat itu. Ada ribuan pesan di sana bu,,,

Ibu,,,

Sebelum Aku memohon padamu yang lain

Bolehkah Aku menjadi pematang sawah itu?

Itu akan menjadi kaki mungilmu berpijak.

Ibu,,,

Sebelum Aku memohon padamu yang lain

Bolehkan aku menjadi lumpur sawah itu?

Itu akan menjadi tempat Ibu menanam harapan.

Aku mencintai mu Ibu


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun