Tulisan ini bukan suatu pretensi menawarkan definisi, Â hakikat pendidikan, Â kehidupan, Tri Dharma, refleksi filosofis dan ruang gerak serta penerapannya. Saya hanya meluruskan suatu penilaian yang 'keliru' (sekurangnya menurut saya) tentang sekolah. Bahwasannya sekolah, mahasiswa, dan kehidupan itu sendiri menyatu dan nyata. Mahasiswa/peserta didik tidak bisa lagi dipandang sebagai sisi lain dari dunia realitas, seakan semenjak menjadi mahasiswa dan masa kuliah itu hanya sambil lalu saja. Pada gilirannya ulasan saya ini bisa ditinjau kembali. Bila bermanfaat silahkan ubah cara pandang tentang pendidikan (sekolah) tadi, bila tidak berguna silahkan komentar, kritik tulisan ini. Salam***
Catatan: Tulisan ini pernah tayang di letangmedia.com edisi 13 Januari 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H