Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Prediksi Hasil Pilpres 14 Februari 2024

1 Februari 2024   08:17 Diperbarui: 1 Februari 2024   19:46 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga paslon kontestan PIlpres 2024. Foto: thumbnail Kompas TV.

Di sinilah ujian sesungguhnya bagi PDIP (baca: Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri), di tengah upaya keras lawan merusak soliditas kader-kadernya melalui politik bansos. Sayangnya, andai pun mampu mampu mempertahankan basis suara PDIP, paslon nomor urut 3 gagal meraih dukungan dari basis lain.

Sulit bagi Ganjar-Mahfud mendapat dukungan dari pemilih PPP. Dukungan PPP tidak lebih perahu tanpa penumpang alias gerbong kosong.

Meski demikian, keberhasilan PDIP mempertahankan basis konstituennya akan berbanding lurus dengan kegagalan narasi 1 putaran yang digaungkan paslon nomor urut 2.

Oleh karenanya, Pilpres 2024 akan berlangsung 2 putaran di mana pada putaran pertama paslon nomor urut 1 memperoleh 29-33 persen suara, paslon nomor urut 2 pada kisaran 39-42 persen suara dan paslon nomor urut 3 sekitar 23-26 persen suara.

Jika pun terjadi kondisi tidak terduga, pergeserannya ada pada rentang 3 persen sehingga tetap tidak ada paslon yang menang 1 putaran.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun