Kegagalan program food estate, mestinya diakui untuk kemudian dicarikan solusinya. Bukan melakukan pembenaran dengan membandingkan harga barang sejenis di negara lain yang memang tidak memiliki perkebunan sawit dan lahan pertanian memadai. Terlebih perbandingan tersebut tidak memasukkan unsur pendapatan per kapitanya.
Berhentilah berapologi, dan mulai dengan membuat kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Jika terjadi lonjakan harga barang, cari solusinya. Bukan melempar narasi pembenar yang tidak sesuai data.
Kita malu melihat presiden disoraki dengan kata-kata "wooo" karena omongannya tidak dipercaya oleh ribuan petani seperti yang terjadi di Purwokerto. Jika tidak segera berbenah, bukan mustahil ke depan akan lebih sering terungkap kekecewaan dan ketidakpercayaan masyarakat terhadap omongan presiden.
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H