Nah, bagi penulis politik, nih aku kasih bocoran dikit. Jika ingin mendapat "senyum" Mba Widha Karina, tulisannya sedikit dilembutkan. Apa, belum kenal Mba Widha? Terlalu! Beliau Content Head Kompasiana, selevel Pemimpin Redaksi. Â Beliau yang menentukan nasib tulisan Kompasinaer.
Aku bocorkan hal ini maksudnya biar teman-teman nggeruduk beliau jika tulisannya mendadak hilang atau akunnya kena semprit. Wkwkw ...
Lima belas tahun bukanlah waktu yang singkat. Perjalanan yang sangat panjang bagi sebuah blog keroyokan, blog yang kontennya dari luar, dari penulis sukarela. Maksudnya tanpa ikatan, tanpa hak dan kewajiban.
Berapa banyak blog berbasis UGC yang surut, dan perlahan tutup. Tidak terhitung lagi blog sejenis yang jor-joran bakar duit di awal lalu secepat itu pula matinya. Jika pun masih eksis, penulis yang loyal dapat dihitung dengan jari. Â
Kejelian membaca kecenderungan di depan dan strategi menggaet member yang diterapkan para punggawanya adalah jawaban di balik tetap eksis dan terus bertumbuhnya Kompasiana. Sesuatu yang layak mendapat apresiasi. Â Â Â
Biar terlihat senior (bukan usianya ya karena cintaku masih membara), aku ingin menitip saran agar teman-teman bisa berumur panjang nulis di Kompasiana. Jika teman-teman berpikir seperti tukang becak, narik penumpang lalu dapat bayaran, Kompasiana bukan tempatnya. Tapi jika ingin mem-branding diri, sambil belajar meningkatkan kemampuan menulisnya, Kompasiana adalah tempat terbaik.
Bukan berarti melarang teman-teman bermimpi dapat K-reward setiap bulan. Itu wajib. Tetapi jangan jadikan tujuan utama karena potensi kecewanya terlalu besar.
Salah satu kebanggaan yang aku rasakan, adalah saat menyebut diri sebagai peraih best in opinion Kompasianival 2017 kepada seseorang yang baru kenal dan masih meragukan kemampuanku menulis opini. Dia terpana sesaat, lalu tanpa sadar menggoreskan tanda tangan hingga aku bisa karaokean selama sebulan.
Jadi, terima kasih kepada Kompasiana, kepada para adminnya yang sabar banget, dan terutama terima kasih kepada diriku sendiri yang masih bisa menjaga kewarasan sehingga tetap dapat berkarya.Â
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H