Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Artikel Utama

Di Balik Pendaftaran AMIN ke KPU

19 Oktober 2023   17:29 Diperbarui: 4 November 2023   22:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendukung AMIN datangi KPU. Foto: Dokpri


PASANGAN bakal calon presiden (capres) dan bakal calon wkail presiden (cawapres) Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) telah resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peserta kontestasi elektoral bertajuk Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, Kamis, 19 Oktober 2023.

Anies-Muhaimin tercatat menjadi pasangan pertama yang mendaftar dan telah memenuhi semua persyaratan sehingga langsung maju ke tahap berikutnya yakni pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto pada Sabtu, 21 Okrtober 2023.

Pasangan AMIN diantar ribuan massa pendukungnya yang telah memadati jalanan sekitar Kantor KPU Jakarta Pusat sejak pukul 06.00 WIB. Massa yang memadati ruas Jalan Imam Bonjol dan HOS Cokroaminoto bukan hanya dari Jakarta dan sekitarnya, namun juga perwakilan relawan dari berbagai daerah, termasuk Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi.

Dibanding bakal capres lain, perjalanan Anies untuk bisa mengikuti Pilpres 2024 tidaklah mudah. Berbagai tekanan, fitnah, hoaks, hingga upaya penjegalan melalui hukum, terus dilancarkan pihak-pihak yang tidak menginginkan demokrasi berjalan dengan baik dan bermartabat.

Penggiringan opini dengan tujuan pembusukan karakter dan pribadi Anies begitu masif. Hingga upaya menjatuhkan elektabilitasnya melalui survei-survei yang dirilis secara sistematis, bak gelombang laut yang datang silih-berganti.

Pesimisme dan sinisme bahwa Anies tidak akan bisa mendaftar ke KPU, bahkan masih disuarakan sejumlah orang hingga beberapa hari menjelang pendaftaran. Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang berisi Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak steril dari fitnah dan upaya pembusukan.

Bisa dipahami jika Anies tampak begitu emosional sampai menitikkan air mata ketika berpidato di DPP Partai Nasdem sesaat sebelum berangkat ke KPU. Menurut Anies, jalan yang dilalui penuh lika-liku.

Namun, ujar Anies, dengan niat baik, konsistensi, keberanian dengan dasar kebenaran, akhirnya kapal sudah selesai dibangun, layar telah berkembang dan siap berlayar menuju Indonesia yang lebih adil, makmur dan mensejahterakan seluruh rakyat, bukan hanya satu dua kelompok atau golongan.

"Kami mohon maaf telah mengecewakan mereka yang pesimis dan menduga kami tidak bisa mendaftar, mereka yang pesimis kapal ini tidak akan bisa berlayar," sindir Anies.

Anies juga mengatakan, pasangan AMIN tidak hanya akan menghadirkan keadilan dan kesejahteraan, namun juga mengembalikan kewarasan dalam bernegara. "Kita luruskan segala praktek bernegara, semangat berdemokrasi, dan mengembalikan amanat reformasi," ujar Anies.

Kini gema perubahan berhembus semakin kencang. Semoga gelaran Pilpres 2024 dapat berlangsung secara jujur, adil dan bermartabat sehingga akan melahirkan pemimpin yang amanah, adil, cerdas dan berwawasan luas, yang dapat membawa seluruh anak bangsa mencapai cita-cita kemerdekaan, menuju gerbang kemakmuran di negeri yang gemah ripah lohjinawi, negeri yang baldatun thayyibatun wa robbun ghafur.

AMIN

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun