Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Partai Buruh "Nabok" Anies Pakai Narasi Demokrat

14 September 2023   08:36 Diperbarui: 17 September 2023   16:07 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artinya, kecil kemungkinan bagi Prabowo maupun Ganjar mau merevisi apalagi menghapus Omnibus Law Cipta Kerja jika kelak terpilih menjadi presiden. Bukankah anomali manakala partai yang mengaku mewakili buruh malah mendukung capres pro Omnibus Law Cipta Kerja yang menyengsarakan kaum buruh seperti disampaikan sendiri dalam demo-demo selama ini?

Atau jangan-jangan penolakan terhadap Omnibus Law Cipta Kerja hanya gimmick, atau casing Said Iqbal untuk meraih dukungan kaum buruh, padahal sejatinya pendukung oligarki? Jika benar demikian, apakah itu bukan bentuk pengkhianatan?

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun