Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Peran Jokowi, KIB Mulai Promosikan Ridwan Kamil

23 Oktober 2022   08:38 Diperbarui: 23 Oktober 2022   08:53 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika benar Airlangga menjadi capres KIB, lalu siapakah calon wakil presiden yang akan mendampingi? Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang hadir di acara HUT Golkar dan secara khusus diperkenalkan oleh Airlangga, boleh jadi telah masuk radar KIB.

Meski saat ini Ridwan Kamil belum menjadi anggota partai mana pun, tetapi telah ada sinyal akan bergabung dengan Golkar. Sangat mungkin Ridwan Kamil akan diplot sebagai cawapres.

Terlebih sejauh ini tidak ada tokoh dari PAN dan PPP yang "berminat".  Meski Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga didorong partainya untuk nyapres, tapi PAN sepertinya akan realitis sepanjang keberadaannya di KIB menguntungkan dari sisi lain.  

Satu-satunya kelemahan duet Airlangga dan Ridwan Kamil  adalah elektabilitas yang sama-sama rendah. Namun situasinya mungkin akan berbeda setelah dideklarasikan. Terlebih selama ini hasil survei tidak selalu linier dengan real count.

Pasangan Airlangga - Ridwan Kamil cukup ideal karena merupakan kombinasi dari banyak hal. Ridwan Kamil dekat dengan kaum milenial, sedang Airlangga memiliki relasi yang baik dengan semua kalangan, termasuk tokoh-tokoh di luar pemerintahan.

Jika ada 4 capres di Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, Airlangga dan Puan, maka faktor cawapres akan sangat menentukan.

Pertarungan Prabowo -- Muhaimin Iskandar/Sandiaga Salahuddin Uno (Gerindra, PKB) Anies -- Khofifah Indar Parawansa/Agus Harimurti Yudhoyono (Nasdem, PKS, Demokrat), Airlangga -- Ridwan Kamil (Golkar, PAN, PPP), dan Puan -- Ganjar (PDIP), tentu akan menarik.

Semua memiliki kelebihan dan kekurangan, memiliki kedekatan dengan Jokowi dengan cara  berbeda sehingga ada jaminan keberlanagsungan program kerja pemerintah saat ini, terutama pembangunan Ibu Kota Negara Nusantara.

Serahkan kepada rakyat untuk menentukan mana yang dianggap terbaik. Elit partai tidak perlu menjadi preman politik yang menakut-nakuti rakyat dengan jargon agitatif, melakukan pembelahan dengan menafsirulang Pancasila sesuai kepentingan kelompoknya, dan mereduksi demokrasi dengan menafikan keberagaman.    

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun