Bayangkan jika kasus pemukulan oleh Satpol PP, pemenjaraan terhadap pedagang kopi hingga pemecatan buruh dinarasikan sedemikian rupa. Bukan hanya melahirkan solidaritas namun juga menyemai benih pembangkangan.
Sudahi arogansi melalui hukuman-hukuman yang tidak wajar. Masih banyak cara untuk menimbulkan efek jera kepada para pelanggaran aturan. Salah satunya melalui pemberian surat teguran, penyegelan tempat usaha atau seperti yang dilakukan polisi di Purwokerto dengan memborong dagangan disertai syarat wajib menutup warungnya.
Mari ketuk kesadaran semua warga bangsa untuk mematuhi protokol kesehatan, mematuhi aturan PPKM darurat yang telah ditetapkan karena tidak ada pembenar untuk melanggarnya. Beri pengertian bahwa PPKM memang menyusahkan semua orang tetapi harus dipatuhi agar kita bisa keluar dari kondisi darurat.
Hentikan pencitraan one man show karena kondisi saat ini tidak selesai dengan bagi-bagi sembako tengah malam kepada satu-dua warga. Jika tujuannya untuk menyadarkan solidaritas sosial, ada cara yang jauh lebih elegan.
Kita sudah muak dijejali pencitraan, dihibur kebohongan yang tidak sesuai realita.
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H