Jika tidak segera dilakukan pembenahan internal dengan memasukkan nama-nama yang menjadi harapan publik pada posisi-posisi yang tersisa seperti wakil menteri, bukan mustahil kegaduhan akan berlanjut yang kemudian menjadi embrio desakan reshuffle kabinet.
Tetapi jika melihat nama-nama menteri saat ini dan dipadukan dengan visi-misi ke depan, sepertinya Presiden kekurangan stok tokoh populer yang minim kontroversi.
Mungkin sudah saatnya Presiden mendengar suara di luar kubu-kubu yang kemarin bertarung agar KIM tidak gugur sebelum berkembang.
Salam @yb
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!