Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Operasi Membangkitkan Ingatan tentang Orde Baru

10 Januari 2019   19:43 Diperbarui: 11 Januari 2019   16:24 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Tribun Jatim

Alasan ini didasarkan pada pernyataan-pernyataan kubu petahana yang sepertinya tengah berusaha mengaitkan Prabowo dengan "kebobrokan" Orde Baru. Penilaian Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah jika guru korupsi di Indonesia adalah Soeharto, mantan mertua Prabowo, hanyalah salah satu contoh upaya mengingatkan publik akan keburukan Orde Baru.

Sepertinya ada yang berharap aksi penyitaan buku di Padang menjadi etalase Orde Baru dan titik mula kemarahan publik yang kemudian mengkristal menjadi gerakan penolakan terhadap kembalinya rezim militeristik tersebut. Jika benar demikian, lalu siapa yang diuntungkan?

Ketiga, hanya kegiatan rutin untuk mencegah digunakannya buku-buku tersebut untuk mendiskreditkan pihak-pihak yang tengah terlibat dalam kontestasi pilpres maupun pemilu.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun