Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Menelisik Peran Signifikan Aspri Menpora di Korupsi Dana KONI

20 Desember 2018   07:44 Diperbarui: 20 Desember 2018   09:57 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wakil Ketua KPK Saut Situmorang dan uang hasil OTT di Kemenpora. Foto: KOMPAS.com/Dylan Aprialdo Rachman

Tetapi seriuskah KPK akan mengorek proses pencairan dana Asian Games? Sebab jika benar akan menelusuri pencairan dana pelaksanaan Asian Games, dengan mudah tudingan adanya unsur politis terarah ke wajah KPK.

Penyebabnya tidak lain karena Ketua Penyelenggara Asian Games atau Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC) adalah Erick Thohir yang saat ini tengah mendapat mandat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan petahana Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Langkah KPK sangat mungkin akan mengganggu konsentrasi Erick Thohir. Belum lagi jika sampai diperiksa KPK. Dipastikan isu politiknya lebih besar dibanding penegakan hukumannya itu sendiri.

Kita mendukung sepenuhnya langkah KPK untuk menuntaskan kasus ini. Namun kita menolak andai KPK bermain politik atau menciptakan asumsi liar di tengah masyarakat. Jika memang akan memeriksa dana Asian Games, langsung saja dilakukan tanpa terlebih dahulu dipublikasikan. 

Anggaran Asian Games yang mencapai Rp 8,7 triliun, memang wajib ditelisik, meski menurut Erick pihaknya mampu menghemat hingga Rp 3 triliun. Mungkin tidak terjadi korupsi pada penggunaannya, tetapi jika mengacu pada praktek Mulyana dan orang-orang Kemenpora, bukan mustahil ada kickback atau bahkan disunat di awal pencairan.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun