Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengakuan Terlambat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Haram Berkelit

24 November 2018   08:46 Diperbarui: 24 November 2018   10:46 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dahnil dan Fanani usai diperiksa di Polda Metro Jaya. Foto: KOMPAS.com/Sherly Puspita

Meski sudah mengatakan tidak akan maju kembali dalam pemilihan ketua PP Pemuda Muhammadiyah, namun Dahnil tetap memiliki jaringan yang bisa digunakan untuk mendukung calon penggantinya. Sangat mungkin, calon yang didukung Dahnil tidak sesuai dengan kepentingan pihak lain sehingga boroknya dibuka.

Namun demikian, terlepas apakah ada kaitan atau tidak dengan posisi dan kegiatannya, Dahnil harus bertanggungjawab dan bersikap ksatria menghadapi kasus dugaan korupsi dalam kegiatan apel kebangsaan. Tidak perlu menuding apalagi mengaitkan dengan hal-hal di luar substansi penegakan hukum. Buktikan jika Pemuda Muhammadiyah benar-benar komitmen pada penegakan hukum, dan terutama pemberantasan korupsi.

Biarkan masyarakat yang menilai apakah kasus-kasus tersebut bagian dari politik pembusukan atau murni penegakan hukum.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun