Terlepas dari survei Litbang Kompas, jika melihat konstelasi politik saat ini, Nasdem, PKS dan PAN Â berpeluang kembali ke Senayan. Nasdem diuntungkan oleh banyaknya calon anggota legislatif (caleg) dari figur terkenal sehingga dapat menjadi vote getter.
Sementara PKS Â memiliki kader dan simpatisan loyal yang tidak mudah beralih dukungan. Militansinya sudah teruji meski saat ini tengah diterpa kisruh internal yang berimbas pada pengunduran diri sejumlah pengurus di daerah.
Demikian pula dengan PAN yang sudah memiliki pemilih tetap karena merupakan kendaraan politik Muhammadiyah. Meski mungkin sulit mempertahankan perolehan suara Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen dan 49 kursi DPR, tetapi penurunannya tidak akan dratis. Terlebih jika isu-isu yang menjadi perekat, semisal "kriminalisasi" terhadap Amien Rais, mantan Ketua Umum PAN dan juga Muhammadiyah, dapat terus didengungkan.
Kontestasi elektoral 2019 tetap menarik karena setiap partai menjadi kawan sekaligus lawan bagi partai lain pada satu momen!
Salam @yb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H