Sepak terjang mantan Direktur Pengadaan Bulog ini memang cukup inovatif. Kerja sama yang dibangun dengan PT. Trans Retail Indonesia juga sangat strategis karena memberi keleluasaan Bulog untuk memasarkan produknya, termasuk beras, di gerai-gerai Transmart. Dengan demikian kewajiban Bulog untuk menyerap beras petani tetap dapat dijalankan meski tidak ada lagi raskin.
Kita berharap Bulog tidak hanya berhenti pada pengembangn bisnis ritel. Sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki Bulog mestinya bisa lebih dikembangkan untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan nasional.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!