Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Ampuni" Rizieq, Jokowi Pilih Jalan (Lebih) Terjal

5 Mei 2018   09:09 Diperbarui: 5 Mei 2018   14:03 1655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rizieq Shihab mengepalkan tangan usai divonis 1,5 tahun penjara di tahun 2013 lalu karena terbukti menyerang massa Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan di Monas. Foto: TRIBUNNEWS.com

Artinya, Jokowi kini justru harus bisa menenangkan dan meyakinkan para pendukungnya jika langkahnya merangkul kubu lawan, sebagai strategi politik untuk kepentingan yang lebih besar yakni persatuan nasional, bukan semata kepentingan Pilpres 2019. Sebab tanpa "memaafkan" Rizieq pun Jokowi tidak akan kesulitan mempertahankan kekuasaannya dan memenangkan Pilpres 2019. Sebaliknya, sekalipun menggelar karpet merah untuk menyambut kepulangan Rizieq, Jokowi tetap tidak akan mendapat limpahan suara kubu Islam puritan. Banyak di antara "pendukung" Rizieq yang hanya mendompleng ketenaran dan fanatisme pengikutnya untuk mendiskreditkan Jokowi.  

Akankah hal itu dipahami kubu nasionalis, utamanya pendukung Ahok? Masih memerlukan waktu, kajian lebih mendalam dan mementum politik untuk menyimpulkannya. Tetapi yang sudah pasti, kini Jokowi tengah menapak jalan yang lebih terjal dari sebelumnya. Jika berhasil, Jokowi akan sejajar dengan para negarawan terdahulu.

Salam @yb

Tulisan terkait :Mana Lebih Baik, Menangkap atau Berdamai dengan Habib Rizieq?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun