Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Puisi Sukmawati Wujud Kekonyolan Kubu Nasionalis

7 April 2018   14:11 Diperbarui: 8 April 2018   10:35 3401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meski dalam konteks kepartaian di Indonesia, hal itu terjadi juga di partai-partai lain di mana posisi ketua umum adalah segalanya, namun tidak elok seorang presiden terus "diolok-olok" dengan panggilan petugas partai.

Jika saja Jokowi diposisikan secara utuh sebagai representasi pembawa suara kaum nasionalis, situasinya tentu akan berbeda. Benar, saat ini dukungan untuk Jokowi masih kuat. Tetapi masih ada waktu satu tahun dan jika kubu nasionalis gagal mengemas isu, bahkan kembali membuat gol bunuh diri, hanya keajaiban yang bisa memenangkan Jokowi di kontestasi Pilpres 2019. @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun