Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pertamina dan Ambruknya Rezim BBM Dunia

23 September 2017   14:12 Diperbarui: 7 November 2017   14:18 2299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penandatanganan head of agreement (HoA) antara Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan President and CEO Saudi Aramco Amin al-Nasser, di Cilacap, pada Kamis (26/11/2015).Foto: Dok. PERTAMINA/kompas.com

Meski demikian, Pertamina harus berani melakukan inovasi dan terobosan spetakuler, bukan sekadar mengikuti "arah" politik. Jajaran Pertamina mestinya belajar pada Visi 2030 yang digelorakan Kerajaan Arab Saudi. Poin terpenting dari Visi 2030 adalah adalah mengubah ketergantungan pendapatan negara dari minyak ke sektor non minyak. Arab Saudi bahkan sudah melepas 5 % saham Aramco (perusahaan minyak milik negara), di mana dana yang diperolehnya digunakan untuk sovereign wealth fund. Demikian juga yang dilakukan raja minyak dunia John  D. Rockefeller yang mulai melepas dominasinya pada bisnis minyak dan beralih ke energi terbarukan.

Keberanian pejabat Pertamina dalam mendorong dan menggerakkan perubahan menuju perusahaan energi akan sangat menentukan apakah kelak Pertamina dapat terus survive sebagai entitas bisnis terkemuka ataukah tinggal bongkahan besi tua karena tidak ada lagi penambangan, pengolahan dan distribusi minyak.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun