Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menunggu Hasil Roadshow Nusron-Ahok

26 Oktober 2016   17:44 Diperbarui: 26 Oktober 2016   20:19 2276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sedang tim yang bertugas melobi Amien Rais dan sejumlah pihak lainnya, belum membuahkan hasil yang signifikan. Amien Rais tetap keukeuh agar kasus Ahok dituntaskan menurut hukum yang berlaku. Kelompok lainnya, terutama FPI malah tetap akan melanjutkan aksi jalanan pada 4 November mendatang, meski tidak disetujui oleh MUI.  

Hasil tabayyun Nusron, Ahok dan timnya ke sejumlah ulama dan tokoh nasional, akan menjadi penentu apakah kasus Ahok akan dihentikan atau diteruskan oleh Bareskrim. Terlebih saat ini Ahok- bersama Djarot Saiful Hidayat, telah ditetapkan sebagai peserta pilkada DKI dengan nomor urut 2. 

Mungkin Bareskrim bisa menunda mengambil keputusan terhadap kasus ini. Tetapi hal itu hanya akan menjadi bom waktu. Terlebih jika kelak Ahok memenangkan pilkada DKI. Tekanan massa akan lebih masif lagi. Beda hal jika Ahok kalah sehingga proses hukumnya tidak akan berpengaruh terhadap jalanannya roda pemerintah di DKI.

Langkah apapun yang akhirnya diambil Bareskrim Polri, dan tentunya Presiden Joko Widodo, hendaknya mencerminkan azas keadilan dan kemaslahatan dengan menekan seminimal mungkin ongkos sosialnya.  Semoga tabayyun yang tengah dilakukan Ahok, Nusron dan timnya, mendapat sambutan positif dari semua pihak. 

Salam @yb  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun