Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jokowi Ternyata Presiden "Recehan"

16 Oktober 2016   19:57 Diperbarui: 17 Oktober 2016   08:31 12928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo. VOA Indonesia

Jokowi pastinya paham, memberantas pungli harus dimulai dari atas. Jika atasannya tidak kemaruk minta setoran, tentu bawahannya akan malu ketika melakukan pungli. Jika pun tetap ada anak buahnya yang nakal, minimal dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, tidak seterang-benderang saat ini.

Kita berharap Tim Saber Pungli bekerja secara maksimal dan kontinyu. Tidak hanya dilakukan saat ada ekspose media. Masuklah ke ruang-ruang pelayanan publik yang selama ini tidak terjangkau aparat penegak hukum. Dan yang lebih penting dari semuanya, Tim Saber Pungli harus berisi orang-orang yang memiliki integritas dan bersih dari tindakan serupa baik saat ini maupun di masa lalu karena sapu kotor tidak pernah bisa membersihkan lantai.

Perang terhadap pungli sudah ditabuh. Presiden Jokowi sudah memberikan perhatian khusus untuk memberantas penyimpangan bernilai recehan ini. Tidak ada salahnya masyarakat memberikan dukungan dengan menolak memberikan upeti, amplop atau hadiah apapun kepada petugas pelayanan  di kantor-kantor pemerintahan. Ingat, karena hal-hal kecil seperti pungli itulah negeri ini sulit maju dan kalah bersaing dengan negara-negara lain.

Salam @yb

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun