Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Fanatisme Versus Rasionalitas Pemilih PDIP

9 Oktober 2016   16:43 Diperbarui: 9 Oktober 2016   18:46 2528
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana dengan Agus Yudhoyono- Sylviana Murni? Satu-satunya alasan pemilih PDIP yang menolak Ahok namun tidak mau memberikan suaranya pada pasangan Agus-Sylvi adalah faktor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Perseteruan panjang SBY – Megawati, tertanam kuat dalam batin kader-kader PDIP. Terlebih muncul isu adanya skenario di mana SBY menjadikan pilgub DKI sebagai batu loncatan anaknya menuju ‘peperangan’ yang sesungguhnya yakni Pilpres 2019. Pemilih PDIP yang masih loyal pada Jokowi tentu ingin meminimalisir munculnya calon kuat pada Pilpres 2019.

Tidak berlebihan jika pilkada DKI menjadi gelaran pilkada paling sulit bagi pemilih PDIP untuk menentukan pilihannya. Secara fanatisme, mereka ingin memilih Ahok. Namun jika pertimbangannya rasionalitas, karena menyangkut keberlangsungan hajat hidupnya, bukan mustahil mereka justru memilih calon lain.

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun