Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Politik

Uang Tebusan Sandera dalam Perspektif Harga Diri Bangsa

2 Mei 2016   17:13 Diperbarui: 2 Mei 2016   19:30 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kian membuka adanya hal yang ditutup-tutupi. Sasaran yang dibidik Megawati tentu bukan pemerintah, namun pihak-pihak yang mengaku paling berjasa dalam proses pembebasan sandera. Informasi yang dimiliki Megawati tentu saja sulit untuk dibantah kebenarannya mengingat Megawati sosok yang memiliki akses ke mana pun untuk mendapatkan informasi akurat.

Kini masyarakat hanya menuntut keterbukaan semua pihak agar isu uang tebusan untuk pembebasan sandera tidak menjadi bola liar di tengah masyarakat. Jika memang ada uang tebusan, sepanjang itu bukan dari kocek pemerintah, rasanya tidak terlalu menjadi persoalan. Namun jika ternyata dari kocek pemerintah, berarti diplomasi yang dilakukan Kementerian Luar Negeri dan Kementrian Koordinator Polhukm telah gagal. Untuk itu Presiden Jokowi harus bertanggung jawab karena negara telah dipaksa berlutut di bawah ancaman teroris.

Keselamatan para sandera adalah hal utama, namun tidak dengan mengorbankan harga diri bangsa.  

Salam @yb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun