Mohon tunggu...
Yon Bayu
Yon Bayu Mohon Tunggu... Penulis - memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

memaknai peristiwa dari sudut pandang berbeda | menolak kampanye kebencian atas nama agama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penulis Tua

8 Januari 2016   21:24 Diperbarui: 8 Januari 2016   21:25 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

telah aku cumbui kata

hingga tubir senja

titik komanya menikam

waktu

dan aku pun menjadi tua

 

kata-kata pergi

bersembunyi di kota-kota cahaya

yang pernah kusinggahi

aku ingin memanggilnya

agar mau menemaniku di sini

mengurai lelah

 

         tiada sahutan

         aku terbiar tanpa kata

 

kini tanganku terlalu lemah

untuk mengumpulkan kembali

kata-kata

hingga akhirnya aku sadar

tiada satu pun kata mampu kuubah

 

        :aku tak mampu mengalahkan kata

 

 

 #jakartanansepi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun